IKLAN

Mengintip Penguatan Ekonomi Internet Indonesia berkat Blockchain

Ekonomi Internet Indonesia disebut-sebut bisa tumbuh lebih tinggi berkat penerapan teknologi blockchain. Salah satunya adalah diterapkan pada sistem pemberian imbalan (reward) kepada pengguna di toko online (e-commerce) secara terbuka, namun privasi tetap terjaga.

Charles Silver, CEO Permission.io mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Internet (termasuk e-commerce) Indonesia termasuk yang terpesat di Asia Tenggara. Hal itu tertuang dalam hasil penelitian “e-Conomy SEA 2019” yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company.

“Mereka menerangkan, bahwa untuk kali pertama, nilai ekonomi Internet Asia Tenggara sudah mencapai US$100 miliar pada tahun 2019. Angka itu diprediksi akan tumbuh hingga US$300 miliar pada tahun 2025. Pertumbuhan itu, utamanya digerakkan oleh pasar dari Indonesia, yang telah tumbuh menjadi 150 juta orang pada tahun 2019. Padahal tahun 2015 hanya 49 juta pengguna,” kata Silver.

BACA JUGA  19-20 November 2019, Tokocrypto Gelar Konferensi Blockchain “InBlocks 2019” di Jakarta

Bagi Silver, pertumbuhan pesat itu mencerminkan Indonesia sebagai pangsa pasar yang menarik bagi perusahaan toko online (e-commerce) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terlebih-lebih di masa pandemi.

“Pertumbuhan itu sepatutnya dikembangkan dengan memadukan teknologi blockchain. Di Permission.io, kami menggunakan blockchain Ethereum dalam program imbalan kepada pengguna. Setiap unit imbalan berupa aset kripto ASK dapat dilihat secara terbuka. Aset kripto ASK juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran di Permission.io, selain metode pembayaran lain, seperti kartu kredit,” sebut Silver.

Silver menegaskan, pengayaan teknologi blockchain pada sistem imbalan kepada pengguna bermanfaat meningkatkan trust terhadap platform kami.

Charles Silver akan membincangkan potensi teknologi blockchain di bisnis e-commerce Indonesia pada Kamis, 5 November 2020 di Kanal YouTube Coinvestasi, pukul 11:00-12:00 WIB. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait