X30 Miner disebut sebagai alat menambang crypto BDAG yang efisien dari segi daya listrik, tetapi optimal menghasilkan jumlah unit kripto. Presale kripto BDAG ini pun hampir mencapai tahap akhir dengan kumpulan dana saat ini mencapai US$237 juta!
Ketika gairah terhadap aktivitas menambang crypto kembali menguat di tahun 2025, satu nama mulai mencuri perhatian di kalangan penambang kripto adalah: X30 Miner dari BlockDAG. Disebut-sebut sebagai alat menambang crypto yang efisien dari segi daya listrik namun optimal dalam menghasilkan koin BDAG, X30 disebut hadir sebagai solusi masa depan bagi mereka yang ingin menambang secara serius tanpa harus terjebak dalam kompleksitas rig.
“Ditenagai oleh ASIC dan dirancang untuk memberikan hasil maksimal, X30 mampu menambang hingga 600 koin BDAG setiap hari dengan konsumsi daya hanya 220 watt. Kombinasi ini menjadikannya salah satu alat menambang crypto yang paling efisien dan ramah lingkungan yang tersedia saat ini. Dengan harga hanya US$600 dan pengiriman gratis,” sebut pengembang BlockDAG di situs resminya.
BlockDAG memang tengah berada di momen penting dalam sejarahnya. Dengan presale yang telah mencapai lebih dari US$237 juta dan program Buyer Battles yang melibatkan jutaan koin setiap harinya, X30 dilihat sebagai jembatan awal untuk mulai ikut dalam ekosistem yang diproyeksikan akan tumbuh pesat.
Pengembang mengklaim alat menambang crypto ini bukan sekadar perangkat keras, melainkan sebuah pintu masuk menuju peluang penghasilan pasif yang menjanjikan.
Alat Menambang Crypto X30 Dinilai Efisien
Secara teknis, X30 tampil dengan spesifikasi yang cukup memukau. Ditenagai dengan hash rate sebesar 280 GH/s, alat ini dilabeli tidak hanya cepat dalam proses penambangan, tetapi juga stabil. Keunggulan lainnya terletak pada penggunaan algoritma Keccak256, algoritma yang juga menjadi asas dari standar SHA-3. Algoritma ini memungkinkan proses mining yang lebih cepat dan hemat daya, sebuah perpaduan penting di tengah biaya listrik yang terus naik dan tekanan terhadap efisiensi operasional.
“X30 juga dirancang agar dapat digunakan di berbagai lingkungan, mulai dari rumah, ruang kerja kecil, hingga skala mining farm menengah. Dengan bentuk yang ringkas dan desain yang tidak bising, ia tidak menimbulkan panas dan suara seperti perangkat mining industri pada umumnya. Ini menjadikannya sebagai alat menambang crypto yang tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, baik bagi pemula maupun penambang berpengalaman yang ingin memperluas operasinya tanpa perlu membangun infrastruktur besar,” sebut BlockDAG.
Disebutkan pula, pengguna tidak perlu menunggu lama untuk mulai menambang. Dalam satu paket penjualan, X30 langsung hadir lengkap dengan unit miner, power supply, dan kabel Ethernet. Dengan koneksi internet yang stabil dan sumber listrik, pengguna bisa segera menjalankan alat ini dan mengintegrasikannya ke blockchain BlockDAG saat jaringan tersebut mulai aktif. Tidak ada lagi proses trial-error yang merepotkan seperti pada rig GPU konvensional.
Walaupun saat ini aktivitas mining belum aktif, karena jaringan masih dalam tahap presale, para calon penambang sudah bisa mempersiapkan diri dengan memiliki X30 lebih awal. Dengan harga BDAG yang saat ini masih di US$0,0019 dan ditargetkan mencapai US$0,05 saat peluncuran, kalkulasi imbal hasil menjadi sangat menarik.

Apa Itu BlockDAG?
Dilansir dari situs resminya, BlockDAG merupakan terobosan baru dalam dunia teknologi blockchain yang menawarkan sistem transaksi digital yang lebih cepat, aman, dan terdesentralisasi. Menggabungkan kekuatan keamanan dari Bitcoin dengan efisiensi teknologi Directed Acyclic Graph (DAG), BlockDAG disebut memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan jaringan blockchain tradisional, karena tidak memerlukan energi listrik yang besar seperti pada penambangan Bitcoin.
Dengan arsitektur hybrid yang revolusioner, BlockDAG diklaim mampu menangani ribuan transaksi per detik, mengatasi keterbatasan skalabilitas yang sering ditemukan di jaringan kripto lainnya. Sistem konsensus Proof-of-Work yang digunakan juga mendukung desentralisasi yang kuat, sambil membuka peluang baru bagi pengguna yang ingin menjalankan alat menambang crypto dalam ekosistem yang lebih efisien dan berkelanjutan. Hal ini menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jangka panjang.
Penambangan Bitcoin Kini Lebih Hijau, Gas Alam Jadi Primadona
Kompatibilitas penuh dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) memungkinkan pengembang memindahkan proyek mereka dari jaringan Ethereum ke BlockDAG tanpa kehilangan fungsi yang sudah ada. Bahkan, mereka bisa menikmati biaya transaksi yang lebih rendah dan kecepatan eksekusi yang jauh lebih tinggi. Ini menjadikan BlockDAG sebagai platform yang cocok untuk berbagai aplikasi decentralized finance dan proyek Web3 skala besar.
BlockDAG juga memperkenalkan Low-Code Smart Contract Builder, sebuah alat inovatif berbasis drag-and-drop yang memungkinkan siapa pun merancang dan menjalankan smart contract tanpa harus mahir dalam bahasa pemrograman. Kemudahan ini membuka pintu bagi lebih banyak pelaku usaha, kreator, dan inovator untuk ikut serta dalam ekosistem kripto, termasuk mereka yang tertarik menggunakan alat menambang crypto secara mandiri. [ps]