Menguak Misteri BTC Rp1767 Triliun Milik Satoshi Nakamoto

Siapa sebenarnya Satoshi Nakamoto? Sosok misterius yang menciptakan Bitcoin ini terus menjadi teka-teki besar di dunia kripto. Baru-baru ini, muncul klaim bahwa Kraken mungkin memiliki informasi kunci tentang identitasnya. 

Dengan kekayaan Bitcoin yang diperkirakan mencapai lebih dari US$108 miliar atau sekitar Rp1767 triliun, Satoshi bisa saja menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Misteri ini semakin dalam dengan petunjuk baru yang mengarah pada bursa kripto Kanada. Apakah ini saatnya identitas pencipta Bitcoin tersebut akhirnya terbuka?

Misteri Satoshi Nakamoto dan 1,096 Juta Bitcoin

Conor Grogan, seorang direktur di Coinbase, mengungkapkan pada 5 Februari 2025 pada sosial media X bahwa Satoshi Nakamoto kemungkinan memiliki 1,096 juta Bitcoin, yang saat ini bernilai sekitar US$108 miliar. 

Jika benar, kekayaan pencipta Bitcoin tersebut sudah melampaui Bill Gates, menjadikannya salah satu individu terkaya di dunia. Namun yang menarik, Grogan menemukan ada beberapa transaksi yang tercatat dari alamat-alamat yang diduga terkait dengan Satoshi. 

“Terdapat 24 pengiriman keluar yang terdokumentasi dari alamat-alamat ini. Address tujuan yang paling populer adalah 1PYYj,” jelasnya.

Transaksi Cavirtex - Conor Grogan
Transaksi Cavirtex – Conor Grogan

Tujuan transaksi yang paling sering muncul adalah bursa kripto asal Kanada, CaVirtEx. Fakta ini menjadi penting karena CaVirtEx sebelumnya diakuisisi oleh Kraken pada 2016. Jika ada jejak informasi terkait pemilik asli dana tersebut, kemungkinan besar Kraken memiliki petunjuknya.

Meskipun banyak spekulasi tentang keberadaan dan aktivitas Satoshi, catatan terakhir aktivitas on-chain yang mungkin terkait dengannya diperkirakan terjadi satu dekade lalu.

“Dugaan terbaik saya adalah Satoshi terakhir kali aktif di jaringan blockchain pada tahun 2014,” tambahnya.

Transaksi Terakhir Satoshi Nakamoto - Conor Grogan
Transaksi Terakhir Satoshi Nakamoto – Conor Grogan

Sejak saat itu, tidak ada tanda-tanda pergerakan dari wallet yang diyakini miliknya. Hal ini semakin memperkuat teori bahwa kemungkinan besar bahwa pencipta Bitcoin tersebut sengaja menghilang atau mungkin sudah tidak dapat mengakses asetnya.

Kraken Bisa Jadi Punya Identitas Asli Satoshi Nakamoto

CaVirtEx (Canadian Virtual Exchange) adalah salah satu crypto exchange pertama di Kanada yang beroperasi sejak 2011. Bursa ini memungkinkan pengguna membeli dan menjual Bitcoin serta mata uang kripto lainnya menggunakan dolar Kanada (CAD).

Sebagai salah satu pionir di ekosistem kripto Kanada, CaVirtEx berperan penting dalam memperkenalkan perdagangan Bitcoin ke pasar mainstream. Namun, tantangan regulasi dan persaingan yang semakin ketat membuat bursa ini menghadapi tekanan besar.

Akhirnya, pada 2016, CaVirtEx diakuisisi oleh Kraken. Akuisisi ini memungkinkan Kraken memperluas kehadirannya di Kanada serta mengambil alih infrastruktur dan basis pengguna CaVirtEx.

Dalam klaim Conor Grogan, beberapa transaksi dari alamat yang diduga milik Satoshi Nakamoto mengarah ke CaVirtEx, ini menimbulkan spekulasi bahwa Kraken mungkin memiliki informasi penting terkait identitas Satoshi. 

Satoshi Nakamoto Palsu Masuk Penjara? Begini Kronologinya

CaVirtEx telah menerapkan proses Know Your Customer (KYC) sebelum diakuisisi pada 2016. Oleh karena itu, Grogan berpendapat bahwa data tentang identitas pencipta Bitcoin kemungkinan masih tersimpan dalam arsip Kraken.

“Ada kemungkinan bahwa Kraken memiliki informasi tentang identitas sebenarnya di balik Satoshi, jika mereka menyimpan data KYC terkait dompet ini. Saran saya kepadanya adalah untuk menghapus data tersebut,” tulis Grogan.

Namun, Kraken tampaknya enggan berkomentar terkait hal tersebut dan memberikan jawaban “We are all Satoshi,” yang mengindikasikan bahwa identitas pencipta Bitcoin seharusnya tetap menjadi “misteri.”

Petunjuk di Alamat Bitcoin Tertua

Alamat yang diduga milik Satoshi Nakamoto tidak sepenuhnya diketahui atau dipublikasikan secara lengkap, karena sebagian besar dari mereka tetap tidak bergerak sejak pencipta Bitcoin tersebut menghilang dari publik pada 2010-2011. 

Beberapa alamat Bitcoin ini tercatat sebagai yang pertama kali menerima Bitcoin yang ditambang dalam blok awal (blok genesis dan blok-blok berikutnya), namun identitas yang pasti dari pemilik wallet tersebut tetap menjadi misteri.

Misteri Satoshi Nakamoto: Mengapa Kita Tak Perlu Tahu Siapa Dia Sebenarnya?

Alamat-alamat tersebut, yang sering disebut sebagai “Satoshi’s addresses”, bisa ditemukan di blockchain publik, dan beberapa di antaranya memiliki jumlah Bitcoin yang sangat besar, yang diperkirakan berjumlah sekitar 1 juta BTC. 

Namun, Satoshi Nakamoto tidak pernah melakukan transaksi dengan beberapa alamat tersebut sejak 2010-2011, dan sampai sekarang Bitcoin yang ada di alamat-alamat ini tidak pernah dipindahkan atau digunakan.

Untuk melihat alamat yang sering dikaitkan dengan Satoshi, berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. 1A1zP1eP5QGefi2DMPTfTL5SLmv7DivfNa – Alamat pertama yang menerima transaksi Bitcoin dari blok Genesis.
  2. 12cbQLTFMXRnSzktFkuoG3eHoMeFtpTu3S – Alamat yang digunakan untuk transaksi pertama dengan Hal Finney.
  3. 12c6DSiU4Rq3P4ZxziKxzrL5LmMBrzjrJX – Alamat lainnya yang diyakini terkait dengan Satoshi Nakamoto.

Karena blockchain Bitcoin adalah publik, siapa pun bisa melacak transaksi dari beberapa alamat ini dan melihat berapa banyak aset kripto yang ada di dalamnya, tetapi identitas pemiliknya tetap menjadi subjek spekulasi. 

Jika Kraken benar-benar memiliki petunjuk penting terkait siapa sebenarnya pencipta Bitcoin tersebut, dunia bisa berada di ambang salah satu pengungkapan terbesar dalam sejarah. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait