Mengurai Pendapat Changpeng Zhao Soal Investasi Kripto Jangka Panjang

Changpeng Zhao (CZ), mantan CEO Binance menekankan perlunya kesabaran ekstra dan jangka panjang untuk meraih keuntungan besar di dunia kripto. Namun, crypto exchange yang dia dirikan justru mendapatkan keuntungan besar dari pemain spekulan. Emang iya?

Dalam dunia kripto yang bergerak cepat, banyak investor tergoda untuk mengejar keuntungan instan melalui perdagangan jangka pendek dan spekulasi tinggi. Namun, pendiri Binance, Changpeng Zhao, memiliki pandangan berbeda.

Hal ini ia sampaikan di tengah lesunya pasar aset kripto sejak Februari 2025, di mana harga BTC semakin menjauh dari rekor tertingginya US$109 ribu. Pun secara teknikal, tekanan bear memang belum bisa dihindarkan. Harga altcoin seperti ETH, SOL, XRP, dan ADA pun melemah dalam 30 hari terakhir.

Waspada! Sinyal BTC Bearish Semakin Kental

Changpeng Zhao: Fokus dan Berorientasi Jangka Panjang

Ia malah menekankan bahwa kekayaan sejati dalam kripto berasal dari kesabaran dan strategi jangka panjang, bukan dari sekadar mencoba meraih keuntungan cepat. Pendapat ini didasarkan pada beberapa fakta yang menunjukkan mengapa investasi jangka panjang lebih menguntungkan dibandingkan spekulasi.

“Berikut adalah pendapat saya yang tidak popular. Di dunia kripto, terlalu banyak uang dihabiskan untuk mengejar keuntungan kecil dan cepat. Fokuslah pada tim yang etis yang membangun untuk jangka panjang. Uang yang banyak dibangun dan diperoleh secara perlahan dengan kesabaran besar,” ujar Changpeng Zhao di X, 9 Maret 2025 lalu.

Nasihat Changpeng Zhao soal investasi kripto
Nasihat Changpeng Zhao soal investasi kripto.

Secara tersirat, pendapat mungkin ditujukan kepada para trader dan investor ritel di dunia kripto yang terlalu fokus pada keuntungan jangka pendek, seperti spekulasi cepat, pump and dump, serta investasi dalam proyek yang tidak memiliki fundamental kuat. Pernyataan ini juga bisa menjadi kritik terhadap mentalitas get-rich-quick yang sering kali mendominasi pasar kripto, dibandingkan dengan pendekatan investasi jangka panjang pada proyek-proyek dengan tim yang etis dan visi yang jelas.

Namun ini sangat bertolak belakang dengan tujuan praktis pebisnis crypto exchange seperti dirinya dan Binance yang justru mendapatkan keuntungan besar dari para spekulan. Harap dicatat di sini, bahwa Changpeng Zhao tak lagi punya jabatan struktural dan fungsional di Binance pasca ia lepas dari bui pada tahun lalu dan beberapa pekan lalu membincangkan soal meme coin yang terkait dengan anjing peliharaannya.

Sisi Gelap Kripto Terungkap: FBI Targetkan Skema “Pump and Dump”

Volatilitas Kripto: Risiko versus Peluang

Pasar kripto memang terkenal dengan volatilitasnya yang ekstrem dan sangat ekstrem, yang dapat menciptakan peluang keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, volatilitas ini juga berisiko tinggi bagi mereka yang hanya fokus pada perdagangan harian atau spekulasi. Sejarah menunjukkan bahwa banyak investor yang terjebak dalam euforia harga naik, lalu mengalami kerugian besar saat pasar mengalami koreksi tajam.

Sebaliknya, mereka yang memegang aset kripto dalam jangka panjang sering kali mendapatkan hasil yang jauh lebih baik. Bitcoin, misalnya, telah mengalami beberapa kali penurunan harga drastis, tetapi dalam jangka panjang, harganya terus meningkat. Pada 2013, harga Bitcoin hanya sekitar US$100, tetapi saat ini, nilainya telah mencapai puluhan ribu dolar dan terakhir mencetak rekor tertinggi di US$109 ribu pada Januari 2025.

Jika didekatkan dengan pendapat Changpeng Zhao itu ini cukup tepat, karena mereka yang bersabar dan tetap bertahan mendapatkan keuntungan besar dibandingkan dengan mereka yang panik menjual saat harga turun.

Michael Saylor Usulkan 5 Juta BTC untuk Cadangan Bitcoin AS

Adopsi Kripto yang Terus Berkembang

Changpeng Zhao juga menekankan bahwa adopsi kripto terus meningkat seiring dengan waktu. Institusi besar, perusahaan teknologi, dan bahkan pemerintah mulai mengakui potensi aset digital. Dengan semakin banyaknya proyek blockchain yang memiliki utilitas nyata, nilai aset kripto dalam jangka panjang cenderung meningkat.

Ini menarik juga dikuliak, sebagai contoh, Ethereum telah berkembang dari sekadar jaringan blockchain menjadi ekosistem besar dengan smart contract, DeFi, dan NFT. Investor yang percaya pada teknologi ini sejak awal dan mempertahankan aset mereka mendapatkan keuntungan besar seiring dengan pertumbuhan ekosistemnya. Jika tren adopsi terus berlanjut, maka nilai aset kripto yang dipertahankan dalam jangka panjang juga akan terus meningkat.

Hal serupa terjadi terhadap Solana dengan kripto SOL-nya. Kali pertama hadir, Solana sempat dicemooh dan disebut hanya berumur pendek. Tapi, kini SOL menyodok pasar dan sukses bersaing ketat dengan ETH.

Kini pasar kripto secara umum berada di tingkatan baru, karena akan banyak negara melakukan pembelian terhadap Bitcoin dan beberapa aset lain yang akan dijadikan sebagai aset cadangan strategis serupa emas, minyak, dan uang fiat.

Cadangan Bitcoin AS: Gebrakan Positif atau Bencana Besar?

Mentalitas Investor versus Spekulan

Memang, ada perbedaan mendasar antara investor jangka panjang dan spekulan. Investor sejati melihat fundamental suatu aset dan memiliki keyakinan terhadap potensinya dalam jangka panjang. Mereka tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga harian, melainkan fokus pada perkembangan teknologi dan adopsi kripto secara global.

Di sisi lain, spekulan hanya mengejar keuntungan instan tanpa memahami nilai sebenarnya dari aset yang mereka beli. Mereka sering kali panik ketika harga turun dan akhirnya menjual rugi. Strategi seperti ini tidak hanya berisiko tinggi tetapi juga melelahkan secara mental.

Dengan menganut prinsip investasi jangka panjang seperti yang disarankan oleh Changpeng Zhao, investor dapat menghindari stres akibat volatilitas pasar, membuat keputusan lebih rasional, dan memaksimalkan keuntungan mereka seiring dengan pertumbuhan industri kripto.

Pernyataan Changpeng Zhao tentang pentingnya investasi jangka panjang dalam kripto didukung oleh data historis dan tren adopsi yang terus meningkat. Meskipun spekulasi dapat memberikan keuntungan cepat, risikonya sangat tinggi, dan banyak investor yang akhirnya mengalami kerugian. Sebaliknya, mereka yang bersabar dan memahami nilai jangka panjang aset kripto cenderung mendapatkan hasil yang lebih baik.

Dalam dunia investasi kripto yang penuh ketidakpastian, strategi terbaik bukanlah mengejar keuntungan instan, tetapi memahami teknologi, percaya pada adopsi jangka panjang, dan tetap tenang di tengah volatilitas pasar.

Relevansi Kekinian

Pendekatan investasi jangka panjang dalam dunia kripto semakin relevan dengan strategi yang diterapkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Strategy (sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy). Sejak tahun 2020, perusahaan ini secara konsisten membeli Bitcoin tanpa menjualnya sama sekali. Strategi ini memberikan dampak positif terhadap nilai saham perusahaan serta kepuasan investor dan pemegang sahamnya.

Hingga saat ini, Strategy diketahui memegang 499.096 BTC dengan nilai setara US$40,9 miliar. Rata-rata harga pembelian Bitcoin mereka adalah US$66.357 per BTC. Sejak November 2024, perusahaan ini telah membeli tambahan 246.876 BTC dengan total biaya US$23,2 miliar. Namun, dengan rata-rata harga pembelian sebesar US$94.035 per BTC, portofolio tambahan ini saat ini mengalami kerugian tidak terealisasi sebesar US$3 miliar karena penurunan harga pasar.

Data investasi BTC oleh Strategy
Data kepemilikan BTC oleh Strategy. Sumber: Lookonchain.

Meskipun menghadapi potensi kerugian jangka pendek, pendekatan Strategy mencerminkan keyakinan kuat terhadap prospek Bitcoin dalam jangka panjang. Perusahaan ini tidak hanya melihat Bitcoin sebagai aset spekulatif, tetapi sebagai penyimpan nilai yang mampu bertahan dalam siklus pasar yang bergejolak. Model investasi seperti ini berbanding terbalik dengan tren pasar yang didominasi oleh spekulasi dan strategi jangka pendek yang berisiko tinggi.

Harga Bitcoin Pulih? Alex Krüger Peringatkan Bear Trap

Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan investasi jangka panjang dalam Bitcoin telah terbukti menghasilkan keuntungan bagi institusi yang bersabar. Harga Bitcoin yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, meskipun disertai dengan volatilitas tinggi, mendukung gagasan bahwa aset digital ini dapat menjadi instrumen lindung nilai yang kuat melawan inflasi dan ketidakstabilan ekonomi global.

Pernyataan Changpeng Zhao dan strategi yang diterapkan oleh Strategy menunjukkan pergeseran paradigma dalam dunia investasi kripto. Jika sebelumnya banyak pelaku pasar mencari keuntungan cepat melalui perdagangan aktif dan spekulasi, kini semakin banyak institusi yang mulai memahami nilai investasi jangka panjang dalam Bitcoin sebagai aset fundamental yang dapat memberikan keuntungan berkelanjutan. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait