Mengurai Proyeksi SOL Reli ke US$160-183

Analis teknikal popular di TradingView, “KlejdiCuni” baru saja menjabarkan prediksi kriptonya, bahwa proyeksi SOL bisa reli ke kisaran US$160 hingga US$183.

Proyeksi SOL semakin membumi, selaras dengan sentimen di pasar kripto yang semakin positif pasca pemangkasan suku bunga The Fed pada pekan lalu. Dengan semakin tingginya permintaan terhadap BTC selama beberapa hari terakhir, altcoin seperti Solana (SOL) turut mendapatkan momentum signifikan.

Ini mendapat sorotan dari sejumlah analis kripto, salah satunya adalah dari KlejdiCuni yang baru saja mengurai proyeksi SOL yang disebutnya berpotensi “reli sangat mudah” ke US$160. Selanjutnya, jika bertahan di atas itu, native crypto blockchain Solana ini masih bisa berharap naik lebih tinggi ke US$183.

Sinyal Altcoin Season Makin Kuat, Dominasi Bitcoin Mulai Melemah

Proyeksi SOL Menuju US$183

“Pada Kamis, Solana menembus zona struktur kuat di kisaran US$139,50. Harga berhasil bertahan di atas area ini, menunjukkan bahwa penembusan tersebut kuat dan valid, sehingga meningkatkan peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut. Saat ini, SOL sedang mengalami uji ulang ke zona resistensi yang telah ditembus. Kemungkinan besar, Solana akan mulai naik minggu ini dan dapat dengan mudah mencapai US$160 jika momentum berlanjut,” tulisnya, Senin (25/9/2024), bahwa SOL saat ini di zona kuat dan bullish.

Pada grafik SOL harian, ia menempatkan zona struktur bullish di kisaran US$139,49, sebagai support level, di mana sejak Kamis sudah berada di atas tingkat itu. Dari sana, ada proyeksi SOL berikutnya bisa menguji US$160,83 dengan sasaran besar ke US$183,41.

Menyelaraskan dengan itu, penelusuran oleh Redaksi Blockchainmedia.id pada time frame mingguan, proyeksi SOL setidaknya menghadapi rintangan berat di kisaran US$183,70 berdasarkan data dari Bollinger Band. Saat ini, ketika SOL diperdagangkan di US$143, berjuang melewati median band indikator itu di atas US$150.

Pun lagi, saat RSI mingguan sedikit di atas median, yakni 50,98, masih ada peluang baik terkoreksi atau sebaliknya.

proyeksi SOL

Proyeksi SOL oleh analis lain yang diunggah di TradingView pada Kamis lalu, disebutkan kripto ini bisa melaju ke atas US$600 dalam jangka panjang. Pada grafik ia menyebutkan adanya pola cup and handle dengan konsolidasi terjadi sejak 11 Maret 2024 lalu. Berdasarkan pola itu, ia menggambarkan SOL bisa melaju ke US$600 bahkan lebih, jika sukses menembus US$195,36.

proyeksi SOL

“SOL/USDT berada dalam fase naik pada pola cup and handle (C&H). SOL berada dalam C&H besar jika mengikuti pola ini, harga akan mengalami reli yang bagus,” tulisnya.

Analis Ini Sebut SOL Terus Luruh

Analis lainnya di TradingView, AlanSantana, menyebutkan pada 4 hari lalu, peluruhan SOL akan terus terjadi sebelum menjadi bullish. Proyeksi SOL itu pada time frame mingguan itu berasaskan pola sebelumnya, bahwa sejak Maret 2024 pola bullish pada prinsipnya telah berakhir dan menghadapi tekanan jual.

proyeksi solana berikutnya

“Saya berpendapat, berdasarkan data itu, Solana akan berlanjut turun sebelum berubah dari bearish menjadi bullish,” sebutnya, di mana konsolidasi di US$143 sebelumnya berlanjut menjadi konsolidasi penurunan. Dari grafik yang ia unggah, proyeksi SOL berikutnya bisa turun ke US87,68.

Menyiratkan sebuah penegasan terhadap analisis itu, pada kemarin AlanSantana juga berpendapat bahwa SOL akan terus turun pada time frame harian.

“Solana sekarang siap untuk jatuh berdasarkan data dari MA-200 sebagai indikator untuk analisis ini. Kita sudah tahu bahwa volume perdagangan telah menurun sejak awal 2024 dan satu-satunya kenaikan kuat terjadi dalam konteks bearish. Setelah penurunan pada 5 Agustus, ada reaksi alami dari pasar, yaitu pantulan harga. Pantulan ini berakhir dengan pola lower high dua kali, pada 8 Agustus dan 24 Agustus. Kemudian terjadi penurunan lain yang menghasilkan higher low (7 September) dibandingkan dengan major low yang tercapai pada 5 Agustus,” tulisnya.

Katanya lagi, Low pada 7 September menyebabkan pantulan harga lainnya dan pantulan ini menuju ke MA-200 (garis hitam pada grafik).

“Kita melihat puncak harga terjadi tepat di bawah level ini, yang menjadi sinyal pelemahan. Solana (SOL/USDT) mencapai puncak pada 20 September di harga US$152, sedangkan MA-200 berada di US$154, hanya selisih beberapa dolar. Perdagangan di bawah MA-200 adalah sinyal kuat bahwa tren bearish masih berlaku,” imbuhnya. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait