Harga Shiba Inu (SHIB) saat ini menunjukkan pola segitiga simetris, mengindikasikan kemungkinan pergerakan signifikan. Pola ini kerap diasosiasikan dengan fase ketidakpastian pasar. Analis memprediksi adanya potensi kenaikan hingga 32 persen jika breakout terjadi.
Pola Segitiga Simetris dan Potensi Kenaikan Harga SHIB
Berdasarkan laporan AMBCrypto, Shiba Inu (SHIB) menarik perhatian pasar setelah membentuk pola segitiga simetris yang misterius, alias menanti validasi struktur untuk sinyal tren selanjutnya, pada grafik 4 jamnya. Pola ini mencerminkan fase konsolidasi dengan harga SHIB yang berada di kisaran US$0,00002478.
Jika pola ini berhasil menembus garis resistensi, analis memperkirakan target harga sebesar US$0,00003255, yang berarti peningkatan sekitar 32 persen dari level saat ini.
Pola segitiga simetris, yang ditandai dengan garis support dan resistensi yang semakin menyempit, sering kali menjadi indikator teknikal untuk pergerakan harga yang signifikan.
Namun, pergerakan ini bisa mengarah ke atas maupun ke bawah, tergantung pada momentum pasar. Dalam skenario bullish, tembusnya resistensi dapat memicu dorongan kuat ke atas, sementara penurunan di bawah support bisa menandakan potensi pelemahan lebih lanjut.
Analisis Indikator Teknikal: Momentum Bullish atau Bearish?
Indikator teknikal mendukung analisis ini. Indikator Alligator menunjukkan garis-garis Moving Average yang mulai menyatu, mengindikasikan kurangnya momentum arah yang jelas.
Sementara itu, True Strength Index (TSI) mencatat nilai negatif di -3,5790 dan -7,9681, menandakan dominasi tekanan jual meskipun mulai melemah. Awesome Oscillator, yang juga berada di wilayah negatif, menegaskan belum adanya dorongan bullish yang signifikan.
Rasio MVRV dan NVT: Apa yang Dikatakan Data Jaringan?
Di sisi lain, rasio Market Value to Realized Value (MVRV) Shiba Inu turun 4,02 persen dalam 24 jam terakhir, mencerminkan aksi ambil untung atau optimisme pasar yang menurun.
Saat ini, rasio MVRV berada di tingkat netral, jauh dari puncaknya di 2,02 pada Maret 2024 maupun posisi terendahnya di 0,3233 pada Juni 2023. Tingkat netral ini menunjukkan bahwa SHIB tidak berada dalam kondisi overvalued maupun undervalued, memberi ruang untuk pergerakan harga selanjutnya.
Selain itu, aktivitas jaringan SHIB, yang tercermin melalui rasio Network Value to Transaction (NVT), juga menunjukkan peningkatan aktivitas transaksi. Rasio NVT turun 2,30 persen dalam 24 jam terakhir, menandakan adanya peningkatan volume transaksi dibandingkan dengan nilai jaringan.
Meski begitu, nilai NVT tetap berada di bawah puncaknya yang mencapai 856,77 pada Juli 2024, mengindikasikan pasar yang lebih tenang dibandingkan fase sebelumnya.
Melihat data historis, rasio NVT yang tinggi kerap menjadi indikator overvalued, sementara rasio rendah mencerminkan undervaluasi. Saat ini, rasio ini berada pada tingkat netral, mencerminkan keseimbangan antara volume transaksi dan nilai pasar Shiba Inu. [st]