Aset kripto adalah topik hangat baru, dan tidak ada yang bisa berhenti membicarakannya. Teknologi blockchain bukanlah hal baru, tetapi popularitasnya telah meningkat secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir.
Ini telah membawa banyak manfaat, termasuk memungkinkan rata-rata orang untuk menggunakan sistem keuangan terdesentralisasi, menghilangkan perantara (bank) dan sebagai gantinya memberi investor kendali penuh atas aset mereka dan bagaimana, serta kapan mereka dapat menggunakannya.
Meskipun telah menghasilkan banyak hal hebat, satu kelemahan signifikan pada beberapa aset kripto adalah penggunaan energinya. Kripto harus melalui metode konsensus untuk menambahkan blok baru ke blockchain.
Meskipun ada metode yang berbeda sekarang, metode asli yang diperkenalkan adalah metode Proof-of-Work (PoW). Ini masih digunakan oleh banyak kripto, termasuk pelopornya, Bitcoin (BTC).
Masalah dengan metode ini terletak pada konsumsi energinya yang luar biasa, menyebabkan kerusakan pada planet ini. Namun, kripto alternatif tersedia bagi mereka yang ingin mengurangi jejak karbon mereka.
Artikel ini akan membahas tentang Big Eyes Coin (BIG) dan Solana (SOL), dua kripto hijau yang harus Anda perhatikan. Meskipun kripto jenis ini telah ada selama bertahun-tahun, itu menjadi jauh lebih popular selama pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Orang ingin mencari bentuk pendapatan lain karena lockdown menyebabkan tingkat pekerjaan anjlok. Berinvestasi dalam kripto adalah salah satu dari banyak cara orang dapat memperoleh keuntungan dari rumah dan tidak perlu khawatir akan di-PHK.
Work-from-home juga telah dipopularkan karena alasan tersebut. Investasi kripto juga masuk dalam kategori ini. Namun, kripto menghadapi satu perjuangan besar, yakni kerusakan yang dapat ditimbulkannya terhadap lingkungan.
Metode Konsensus Berbahaya BitcoinÂ
Bitcoin (BTC) diluncurkan pada tahun 2009 sebagai aset kripto pertama. Ini memperkenalkan metode konsensus PoW dan tidak berubah sejak saat itu. Metode PoW memungkinkan orang untuk menambang Bitcoin dengan menyelesaikan persamaan matematika yang rumit, sering kali dilakukan di superkomputer.
Setelah persamaan diselesaikan, blok lain ditambahkan ke blockchain dan penambang diberi imbalan koin BTC.
Cara tersebut seringkali memakan waktu dan tenaga. Tidak hanya menghabiskan banyak uang untuk menggunakan teknologi ini, tetapi juga melepaskan emisi karbon dalam jumlah besar.
Penambangan Bitcoin menghasilkan energi sebanyak setahun seperti negara kecil seperti Malaysia atau Argentina. Angka ini dapat meningkat karena semakin banyak orang yang tertarik dengan kripto berkonsensus PoW.
Big Eyes Coin dan Gerakan Amal
Big Eyes Coin (BIG) adalah memecoin dalam tahap presale menuju peluncurannya. Ini telah menghasilkan lebih dari US$18 juta hanya dalam beberapa bulan.
Jumlah tersebut masih akan meningkat. Token BIG didasarkan pada seekor kucing lucu yang terobsesi dengan lautan, ikan dan segala bentuk kehidupan air.
Oleh karena itu, Big Eyes Coin (BIG) telah membuat dompet amal 5 persen, di mana koin tersebut akan menyisihkan 5 persen dari semua token BIG untuk disumbangkan ke berbagai badan amal penyelamat laut.
Salah satu badan amal yang telah disumbangkan oleh Big Eyes Coin adalah Sea Shepherd. Organisasi nirlaba ini berfokus pada perlindungan laut dan kehidupan air.
Big Eyes Coin (BIG) berencana diluncurkan pada akhir Januari 2023 jika menghasilkan tambahan US$12 juta. Memecoin ini mengadakan acara promosi untuk merayakan dan menawarkan kode bonus 200 persen.
Untuk mengklaim hadiah bonus tersebut, Anda hanya perlu memasukkan kode LAUNCHBIGEYES200 di presale token BIG. Situs resminya juga menyertakan kalkulator yang akan menunjukkan berapa nilai token BIG Anda sekarang dan di masa depan.
Solana Memimpin Kripto Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau
Solana (SOL) adalah jaringan blockchain popular yang mengambil pendekatan berbeda. Solana menggunakan metode konsensus Proof-of-Stake (PoS) untuk memvalidasi transaksi baru.
PoS menggunakan investor untuk staking koin mereka guna menambahkan blok baru ke blockchain. Solana mendukung metode ini dengan Proof-of-History (PoH), memberikan keamanan tambahan.
Metode PoS dan PoH menghasilkan emisi karbon minimal dan memungkinkan Anda menikmati investasi kripto tanpa merasa bersalah terhadap lingkungan. [st]