Dompet aset kripto Atoken mengusung fitur Bitcoin Lightning Network (LN) agar transfer Bitcoin (BTC) menjadi instan dan lebih murah. Kami menjajalnya selama beberapa hari terakhir. Ini hasilnya.
Apa Itu Bitcoin Lightning Network?
Bitcoin Lightning Network atau cukup disingkat dengan LN adalah sebuah jaringan pembayaran yang diletakkan di atas jaringan blockchain Bitcoin.
Secara teknis LN disebut Layer 2 Protocol. Sedangkan blockchain dianggap sebagai Layer 1 alias jaringan utamanya. Model jaringan LN juga bersifat peer-to-peer (memiliki node/simpul tersendiri) seperti blockchain Bitcoin.
Jadi, transaksi Bitcoin menggunakan LN tidak diproses secara langsung di blockchain Bitcoin alias off-chain. Cara ini berdampak pada kecepatan dan murahnya biaya kirim BTC.
Transaksi BTC di LN sebenarnya tetap dicatatkan ke dalam blockchain Bitcoin, tetapi hanya sebelum dan setelah transaksi di LN itu selesai melalui Channel tertentu. Channel ini terkoneksi dengan node.
Namun, metode itu cukup rumit karena memerlukan langkah-langkah tertentu. Nah, Atoken wallet ini menyediakan Channel-nya sendiri dan secara otomatis terhubung ke node tertentu.
Jadi, Anda tinggal melakukan transfer BTC ke wallet lain yang juga mendukung LN, misalnya BlueWallet atau bursa tertentu semisal ZigZag.


Cara Mengaktifkan LN
Fitur LN di AToken terpisah dengan fitur wallet biasa, yakni Multi-Asset Wallet. Oleh sebab itu di Atoken, Anda harus membuat akun dan pengaturan tersendiri. Jikalau Anda telah memiliki kedua wallet itu, Anda dapat mudah beralih kapan saja.
Keunggulan Atoken
Fitur LN tentu saja memudahkan Anda bertransaksi Bitcoin, jauh lebih mudah daripada menggunakan metode asli LN yang dibuat oleh developer-nya.
Multi-Asset Wallet di AToken misalnya, selain mendukung ribuan aset kripto lintas 19 blockchain, AToken juga menyediakan akses langsung ke sejumlah dApp (decentralized app) popular, seperti MakerDAO di sektor DeFi (decentralized finance).

Keamanan
Karena sejatinya AToken adalah personal wallet untuk iOS dan Android, pihaknya memastikan keamanan dan kenyamanan penggunanya. Itulah sebabnya private key tidak dikendalikan oleh pihak AToken, melainkan Anda sendiri.
Jadi, jikalau Anda abai, karena lupa private key ataupun password, dapat dipastikan Anda kehilangan akses ke aset kripto Anda. Jadi, Anda harus bertanggung jawab sendiri terhadap private key itu. Dalam hal ini private key direpresentasikan oleh seed phrases, ketika kali pertama Anda membuat akun baru di Atoken. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.