Otoritas Estonia mencabut izin usaha lebih dari 500 perusahaan terkait aset kripto, menyusul kasus pencucian uang senilai US220 miliar (sekitar Rp3 ribu triliun) di Estonia Danske Bank. Kasus itu disebut yang terbesar sepanjang sejarah Eropa.
Estonia memang dikenal sebagai salah satu negara yang ramah aset kripto, tetapi kasus itu memaksa otoritas setempat mencabut izin lebih 500 perusahaan terkait aset kripto.
Estonia Danske Bank sendiri adalah bank asal Denmark yang beroperasi di Estonia. Bank itu terkenal sebagai bank pemberi pinjaman terbesar di Estonia.
Dilansir dari Bloomberg (11 Juni 2020), Madis Reimand Kepala Unit Intelijen Keuangan Estonia, mengatakan perusahaan-perusahaan aset kripto itu dicurigai melakukan tindak kejahatan pencucian uang, atau menjadi bagian dari kasus Estonia Danske Bank itu.
Kata Reimand, langkah pencabutan izin itu adalah awal dari langkah tegas merapikan industri aset kripto di negeri itu.
“Ini adalah langkah pertama merapikan industri aset kripto di Estonia. Kelak otoritas terkait akan membatasi pemberian izin operasional dan meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan itu,” kata Reimand.
Kata Reimand lagi, 500 perusahaan itu sekitar sepertiga dari total perusahaan yang mendapatkan izin operasional di Estonia. Tidak tertutup kemungkinan akan lebih banyak yang ditindak, karena banya manajer perusahaan itu justru bekerja di luar Estonia. [Bloomberg/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.