Perusahaan asal Jepang, Metaplanet Inc., kembali menambah portofolio aset digitalnya dengan membeli 103 Bitcoin (BTC) senilai sekitar US$11,78 juta.
Dengan pembelian tersebut, total kepemilikan Bitcoin perusahaan kini mencapai 18.991 BTC. Metaplanet secara konsisten memperlihatkan strategi akumulasi agresif terhadap Bitcoin selama dua bulan terakhir.
Langkah akumulasi terbaru ini diumumkan secara resmi oleh pihak perusahaan pada Senin (25/8/2025). Menurut catatan publik, jumlah total investasi kumulatif Metaplanet dalam Bitcoin saat ini telah mencapai sekitar US$1,942 miliar.
Perusahaan mencatat bahwa pembelian dilakukan sebagai bagian dari strategi neraca jangka panjang yang menjadikan Bitcoin sebagai aset utama cadangan perusahaan.
Rangkaian Pembelian BTC Metaplanet Sejak Juli 2025
Sejak awal Juli 2025, Metaplanet telah melakukan sejumlah pembelian besar dalam upaya memperbesar kepemilikannya atas Bitcoin.
Pada 2 Juli, perusahaan mencatat pembelian 1.005 BTC. Pekan berikutnya, mereka kembali menambah 2.205 BTC, dan pada 14 Juli, dilakukan pembelian 797 BTC, sehingga total akumulasi pertengahan Juli mencapai 16.352 BTC.
Memasuki Agustus, tren pembelian tersebut berlanjut. Pada 4 Agustus, perusahaan membeli 463 BTC, disusul 518 BTC pada 12 Agustus, dan 775 BTC pada 18 Agustus.
Sebelum penambahan terbaru, Metaplanet telah memiliki 18.888 BTC, menjadikan pembelian 103 BTC sebagai langkah lanjutan yang mengukuhkan posisi perusahaan sebagai salah satu pemilik Bitcoin institusional terbesar di Asia.
Pendanaan Agresif dan Strategi Jangka Panjang
Untuk mendukung pembelian dalam skala besar ini, Metaplanet mengajukan shelf registration pada awal Agustus untuk menerbitkan saham preferen (preferred shares) dengan nilai sekitar US$3,7 miliar.
Saham preferen yang diajukan terbagi dalam dua kelas, yakni kelas A (non-konversi) dan kelas B (konversi), dengan tingkat dividen hingga 6 persen per tahun. Dana dari penerbitan ini sepenuhnya akan digunakan untuk mendanai akumulasi Bitcoin lebih lanjut.
Selain itu, dalam paparan kuartalan pada pertengahan Agustus, Metaplanet juga memperkenalkan rencana peluncuran produk keuangan berbasis jaminan BTC, yang ditujukan untuk lembaga-lembaga keuangan di Jepang.
Perusahaan menyampaikan bahwa Bitcoin tidak hanya dilihat sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai aset strategis yang dapat dijadikan agunan untuk ekspansi korporasi, termasuk aksi merger dan akuisisi di sektor digital.
Sebelumnya, Metaplanet juga telah menerbitkan obligasi nol-kupon dan meluncurkan program waran saham pada pertengahan tahun 2025 untuk memperkuat struktur pendanaannya.
Strategi kombinasi instrumen ekuitas dan utang ini dinilai memberikan fleksibilitas tinggi dalam upaya pengumpulan modal untuk pembelian Bitcoin dalam jumlah besar.
Dengan strategi yang terus berkembang dan dukungan pendanaan yang kuat, Metaplanet semakin menegaskan posisinya sebagai perusahaan publik yang menjadikan Bitcoin sebagai inti dari struktur keuangannya.
Perusahaan bahkan telah menyampaikan rencana jangka panjang untuk terus meningkatkan kepemilikan Bitcoin, dengan ambisi menyaingi perusahaan-perusahaan besar seperti Strategy di masa mendatang. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.