Metaplanet berencana mengumpulkan dana 9,5 miliar yen (US$62 juta) melalui penerbitan hak akuisisi saham seri. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membeli lebih banyak Bitcoin sebagai bagian dari strategi manajemen treasury perusahaan.
Dalam pengumuman yang dirilis pada 28 November 2024, Metaplanet menyatakan rencana penerbitan ini akan dilakukan melalui alokasi pihak ketiga yang akan dimulai pada 16 Desember 2024.
“Penerbitan Hak Akuisisi Saham Seri ke-12 (selanjutnya disebut “Hak Akuisisi Saham”) melalui alokasi pihak ketiga dengan EVO FUND (Kepulauan Cayman, Perwakilan: Michael Larch, Richard Chisholm),” jelas pengumuman tersebut.
Metaplanet akan menerbitkan 29.000 unit hak akuisisi saham, di mana setiap unit mewakili hak untuk membeli 100 saham biasa. Harga per unit hak akuisisi saham ini ditetapkan sebesar 614 yen, dengan total nilai penerbitan mencapai 17,8 juta yen.
Jika semua hak akuisisi saham ini dieksekusi oleh EVO FUND, mereka akan memperoleh hingga 2,9 juta saham biasa. Harga eksekusi minimum ditetapkan sebesar 1.500 yen per saham, sehingga Metaplanet berpotensi mengumpulkan dana lebih dari 9,5 miliar yen dari penerbitan ini.
Mayoritas dana yang terkumpul dari penerbitan ini rencananya akan digunakan untuk menambah investasi Bitcoin mereka, sesuai dengan strategi Metaplanet yang saat ini lebih fokus pada ekspansi kepemilikan BTC.
“Kami memprioritaskan pendekatan Bitcoin-first, Bitcoin-only dalam manajemen treasury kami. Kami telah menjelaskan bahwa kami berkomitmen menggunakan utang dan penerbitan saham secara berkala untuk secara sistematis meningkatkan kepemilikan Bitcoin sambil mengurangi eksposur terhadap depresiasi yen,” sebagaimana tercantum pada pengumuman resminya..
Langkah ini mengikuti keberhasilan sebelumnya dalam mengumpulkan 10 miliar yen dari hak akuisisi saham seri ke-11 pada Oktober 2024. Saat itu, seluruh hak dieksekusi oleh lebih dari 13.000 pemegang saham, menunjukkan kepercayaan pasar yang tinggi terhadap strategi investasi Bitcoin Metaplanet.
Namun, perusahaan juga menyadari adanya risiko dilusi saham. Jika seluruh hak seri ke-12 dieksekusi, jumlah saham terdilusi perusahaan akan meningkat sebesar 8 persen dari total saham yang beredar saat ini, yakni 36,268 juta saham. Meski begitu, Metaplanet memastikan dampak ini akan terkelola dengan baik.
“Selain itu, volume perdagangan harian rata-rata saham biasa perusahaan selama enam bulan terakhir adalah 3.089.022 saham, yang menunjukkan likuiditas yang cukup untuk penjualan pasar yang lancar selama periode eksekusi,” jelas dokumen tersebut.
Michael Saylor Ingin Ubah MicroStrategy Jadi Bank Bitcoin Terkemuka Dunia
Mereka yakin langkah ini akan memperkuat posisi keuangan perusahaan sekaligus membuka peluang investasi jangka panjang bagi para pemegang saham. Dengan menerapkan strategi serupa dengan Microstrategy, Metaplanet siap untuk terus memperluas investasi Bitcoin dan memperkuat posisinya di pasar global.
Hingga saat ini, Metaplanet sudah memiliki lebih dari 1.142,287 BTC dengan nilai rata-rata pembelian sebelumnya sebesar 9,95 juta yen per BTC. Pembelian terakhir dilakukan pada 19 November 2024, di mana perusahaan mengakuisisi tambahan 124,117 BTC senilai 1,75 miliar yen.
Selain itu, pengumuman tersebut memicu respons positif di pasar, terbukti dari lonjakan harga saham Metaplanet yang meningkat lebih dari 6 persen, berdasarkan data terbaru dari Yahoo Finance. Kenaikan ini mencerminkan optimisme investor terhadap langkah perusahaan dalam berinvestasi di Bitcoin.
Lonjakan harga saham Metaplanet memperlihatkan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan nilai perusahaan melalui penguatan portofolio BTC dan kebijakan finansial inovatif.
Kombinasi antara penerbitan hak akuisisi saham dan ekspansi investasi Bitcoin Metaplanet menegaskan ambisi mereka untuk tetap menjadi pemain utama dalam ekonomi digital yang saat ini tengah berkembang dengan sangat pesat. [dp]