Metaplanet, perusahaan investasi asal Jepang, kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengakumulasi Bitcoin. Kali ini, mereka menerbitkan obligasi tanpa bunga senilai 2 miliar yen, setara Rp221,84 miliar.
Hasil dari obligasi ini secara khusus dialokasikan untuk membeli lebih banyak Bitcoin, memperkuat strategi investasi mereka yang semakin mirip dengan pendekatan yang diambil oleh perusahaan seperti MicroStrategy.
Penerbitan obligasi ini dialokasikan khusus kepada Evo Fund, sebuah entitas investasi yang tampaknya melihat potensi besar dalam strategi Bitcoin Metaplanet. Obligasi ini akan jatuh tempo pada 26 Agustus 2025, memberikan perusahaan waktu yang cukup untuk memanfaatkan volatilitas harga Bitcoin di tahun mendatang.
Mengapa Metaplanet Agresif Borong Bitcoin?
Bagi sebagian besar perusahaan, strategi investasi biasanya mencakup diversifikasi aset untuk mengurangi risiko. Namun, Metaplanet justru melakukan langkah sebaliknya, meningkatkan eksposurnya ke Bitcoin.
Langkah ini mencerminkan keyakinan mereka bahwa Bitcoin dapat menjadi aset penyimpan nilai yang lebih unggul dibandingkan yen Jepang, yang terus mengalami tekanan terhadap dolar AS.
Jika menilik rekam jejaknya, Metaplanet bukan pendatang baru dalam dunia Bitcoin. Pada Desember 2024, perusahaan ini menerbitkan obligasi senilai 4,5 miliar yen dengan tujuan serupa.
Saat itu, langkah tersebut langsung berdampak positif terhadap harga saham mereka, yang melonjak ke level tertinggi sepanjang masa. Kemudian, di Januari 2025, mereka kembali menggalang dana 116 miliar yen melalui penerbitan 21 juta opsi saham. Lagi-lagi, hasilnya digunakan untuk membeli lebih banyak Bitcoin.
Bitcoin sebagai Benteng dari Devaluasi Yen?
Dalam beberapa tahun terakhir, nilai tukar yen terhadap dolar AS terus melemah, memicu kekhawatiran di kalangan investor dan perusahaan Jepang. Dengan langkah yang diambil Metaplanet, tampaknya mereka melihat Bitcoin sebagai aset lindung nilai yang lebih baik dibandingkan dengan mata uang fiat.
Di sisi lain, strategi ini juga membawa risiko. Volatilitas harga Bitcoin yang tinggi bisa menjadi pedang bermata dua, terutama jika pasar mengalami penurunan drastis. Namun, Metaplanet tampaknya siap menghadapi kemungkinan tersebut, mengingat mereka terus menambah kepemilikan Bitcoin dalam berbagai kesempatan.
Langkah Selanjutnya untuk Metaplanet?
Dengan penerbitan obligasi terbaru ini, besar kemungkinan Metaplanet akan terus menambah kepemilikan Bitcoin mereka dalam beberapa bulan mendatang.
Pertanyaannya, apakah strategi ini akan menguntungkan dalam jangka panjang? Apakah mereka akan mengikuti jejak Strategy yang terus menambah Bitcoin tanpa mempedulikan volatilitas harga?
Yang jelas, langkah ini semakin memperkuat posisi Metaplanet sebagai salah satu perusahaan Jepang yang paling bullish terhadap Bitcoin.
Dalam lanskap keuangan yang terus berkembang, keputusan mereka bisa menjadi cerminan bagaimana perusahaan lain akan menilai Bitcoin sebagai aset investasi di masa depan. Jika strategi ini berhasil, bukan tidak mungkin lebih banyak perusahaan Jepang akan mulai mengikuti jejak mereka. [st]