Metaplanet semakin agresif dalam meningkatkan investasi Bitcoin sebagai bagian dari strateginya untuk memperkuat posisi di pasar keuangan. Perusahaan asal Jepang ini kembali menambah cadangan BTC melalui pembelian terbaru senilai Rp220 miliar.
Investasi Bitcoin Metaplanet
Perusahaan investasi ternama asal Jepang, Metaplanet, mengumumkan pada 3 Maret 2025 bahwa mereka telah menambah cadangan Bitcoin dengan membeli 156 BTC senilai 2 miliar yen.
Dengan tambahan ini, total cadangan Bitcoin perusahaan tersebut mencapai 2.391 BTC dengan total investasi 29,828 miliar yen atau sekitar US$200 juta. Akuisisi terbaru ini merupakan bagian dari strategi “Bitcoin Treasury Operations” yang terus dijalankan Metaplanet.
Berdasarkan laporan tersebut, mereka juga mencatat bahwa strategi investasi Bitcoin mereka menghasilkan imbal hasil yang sangat tinggi, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam periode yang ditentukan.
“Dari 1 Juli 2024 hingga 30 September 2024, BTC Yield perusahaan mencapai 41,7 persen. Dari 1 Oktober 2024 hingga 31 Desember 2024, BTC Yield perusahaan meningkat menjadi 309,8 persen. Secara kumulatif untuk kuartal berjalan, dari 1 Januari 2025 hingga 3 Maret 2025, perusahaan mencatat BTC Yield sebesar 31,8 persen,” jelas Metaplanet.
Imbal hasil tersebut mencerminkan efektivitas strategi investasi Bitcoin Metaplanet sebagai bagian dari neraca keuangan mereka. Untuk mendukung ekspansi ini, perusahaan memanfaatkan berbagai mekanisme pendanaan.
Pendanaan dari Penerbitan Saham dan Obligasi
Menurut pengumuman resminya, untuk membiayai strategi investasi Bitcoin, Metaplanet mengandalkan penerbitan saham dan obligasi sebagai sumber pendanaan utama. Pada 28 Januari 2025, dewan direksi perusahaan menyetujui penerbitan Hak Akuisisi Saham kepada EVO FUND.
“Dewan Direksi Metaplanet menyetujui penerbitan Stock Acquisition Rights Seri ke-13 hingga ke-17 kepada EVO FUND. Penerbitan ini terdiri dari lima tahap, masing-masing mencakup 4,2 juta saham, dengan total 21 juta saham,” demikian tertulis dalam dokumen resmi pembelian tersebut.
Selain itu, pada 10 Februari 2025, perusahaan juga menerbitkan Seri ke-6 Obligasi Tanpa Kupon senilai 4 miliar yen kepada EVO FUND. Dana yang diperoleh langsung dialokasikan untuk menambah cadangan Bitcoin mereka, sejalan dengan strategi investasi jangka panjang.
Pada 19 dan 21 Februari 2025, perusahaan melunasi obligasi lebih awal menggunakan hasil dari Hak Akuisisi Saham Seri ke-13, menunjukkan komitmen kuat mereka dalam menjaga arus kas tetap sehat dan terkendali.
Target Ambisius Metaplanet: 21.000 BTC pada 2026
Strategi agresif Metaplanet dalam investasi Bitcoin bukan tanpa alasan. Perusahaan memiliki target ambisius untuk memiliki 10.000 BTC pada akhir 2025 dan meningkatkannya hingga 21.000 BTC pada 2026. Langkah ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menjadikan Bitcoin sebagai aset strategis utama.
Dilansir dari laporan sebelumnya, Metaplanet ingin memperkuat posisinya sebagai “MicroStrategy versi Asia”, sekaligus menjadikan cryptocurrency sebagai aset strategis utama mereka dalam jangka panjang.
Dalam beberapa bulan terakhir, Metaplanet telah mempercepat akuisisi BTC dengan berbagai mekanisme pendanaan yang inovatif, termasuk penerbitan saham dan obligasi secara berkelanjutan.
Pada 27 Februari 2025, perusahaan kembali menerbitkan Seri ke-7 Obligasi Tanpa Kupon senilai 2 miliar yen, yang juga sepenuhnya dialokasikan untuk cadangan Bitcoin lebih lanjut guna memperkuat portofolio mereka.
Dengan terus meningkatnya investasi Bitcoin dari waktu ke waktu, Metaplanet menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjadikan aset kripto sebagai instrumen utama investasi jangka panjang mereka.
Strategi ini tidak hanya memperkuat neraca keuangan perusahaan, tetapi juga membangun reputasi mereka sebagai pionir dalam adopsi Bitcoin di pasar keuangan Jepang dan kawasan Asia secara lebih luas. [dp]