Metaplanet, perusahaan asal Jepang yang belakangan gencar mengakumulasi Bitcoin, mengumumkan penangguhan sementara Hak Akuisisi Saham (Stock Acquisition Rights) Seri ke-20 hingga ke-22.
Pengumuman ini disampaikan pada pekan kedua Oktober 2025 sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat cadangan Bitcoin dan menyusun ulang arah penggalangan modal.
“Kami menangguhkan sementara Hak Akuisisi Saham Seri ke-20-22 karena kami mengoptimalkan strategi penggalangan modal dalam upaya kami yang gigih untuk memperluas kepemilikan Bitcoin dan memaksimalkan Hasil BTC,” ujar CEO Metaplanet, Simon Gerovich, dalam sebuah postingan di sosial media.
Strategi Modal dan Cadangan BitcoinÂ
Metaplanet menjelaskan bahwa penghentian sementara ini bersifat strategis untuk memberikan fleksibilitas dalam mengelola modal perusahaan.
Perusahaan menyebutkan, meskipun hak akuisisi saham ini ditangguhkan, eksekusi hak tersebut masih dapat dilanjutkan kembali, baik sebagian maupun seluruhnya, setelah periode penangguhan berakhir.
Dengan langkah ini, Metaplanet tetap membuka peluang bagi pengembangan bisnis sembari memprioritaskan akumulasi aset kripto utamanya, Bitcoin.
Keputusan ini bukan langkah terisolasi. Pada laporan terbaru, Metaplanet telah menambah cadangan Bitcoin sebesar 5.268 BTC dengan nilai sekitar US$623 juta. Pembelian dalam jumlah besar ini menegaskan posisi perusahaan yang menjadikan Bitcoin sebagai instrumen inti dalam neraca keuangan.
Untuk menopang strategi tersebut, Metaplanet juga mengumumkan rencana penerbitan saham preferen perpetual.
Langkah ini dipandang sebagai alternatif pendanaan tahap kedua yang memungkinkan perusahaan meningkatkan kepemilikan Bitcoin tanpa memperbesar risiko dilusi bagi pemegang saham biasa.
Metaplanet Hadapi Risiko Volatilitas dan Tantangan Strategi Modal
Meskipun strategi agresif ini memperkuat posisi Metaplanet sebagai salah satu perusahaan publik dengan eksposur besar ke Bitcoin, risiko volatilitas pasar tetap membayangi.
Perusahaan menegaskan bahwa harga Bitcoin yang sangat fluktuatif dapat memengaruhi stabilitas neraca, sehingga diperlukan manajemen risiko yang ketat dalam setiap kebijakan akumulasi.
Selain itu, penghentian hak akuisisi saham dapat menimbulkan pertanyaan di kalangan investor mengenai arah strategi modal perusahaan. Namun, Metaplanet memastikan bahwa penangguhan ini dilakukan demi memperkokoh landasan keuangan sebelum melanjutkan ekspansi lebih lanjut.
Dengan cadangan lebih dari 5.000 BTC dan rencana instrumen keuangan baru, Metaplanet berusaha menyeimbangkan antara agresivitas dalam investasi kripto dan keberlanjutan modal jangka panjang.
Metaplanet selama ini dikenal sebagai salah satu perusahaan publik di Jepang yang secara terang-terangan mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangannya, mirip dengan langkah Strategy di AS.
Dengan keputusan terbaru ini, perusahaan kembali menegaskan komitmennya untuk menempatkan Bitcoin di pusat strategi bisnis, sekaligus menguji sejauh mana pasar dan pemegang saham mampu mendukung langkah berani tersebut.
Keputusan tersebut menunjukkan bahwa penghentian sementara hak akuisisi saham bukan hanya langkah teknis, melainkan bagian dari strategi besar untuk memperkuat posisi Metaplanet di ekosistem aset digital global.
Keputusan tersebut menandai konsistensi perusahaan dalam mengarahkan sumber daya ke dalam Bitcoin, meskipun konsekuensinya menuntut keberanian menghadapi dinamika pasar kripto yang penuh ketidakpastian.[st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.