Metaverse Shiba Inu Resmi Diluncurkan, Pembelian Tanah Virtual Tidak Pakai SHIB

Metaverse Shiba Inu (dulu dinamakan Shiberse) resmi diluncurkan hari ini dan bisa dinikmati beberapa hari lagi. Pembelian tanah virtual tidak menggunakan kripto SHIB, melainkan Ether (ETH). “Kasta” metaverse ini masih rendah, berani melawan Decentraland?

Metaverse Shiba Inu, SHIB: The Metaverse sudah diluncurkan di situs Shib.io. Anda belum bisa menggunakannya saat ini, namun dalam beberapa hari lagi,” sebut Tim Pengembang Shiba Inu di situs Shibaswap.com.

Kata pengembang, metaverse itu akan terdiri dari 100.595 bidang tanah virtual (plot). Setiap plot yang ditawarkan akan menjadi bagian terpadu pada ekosistem Shiba Inu, termasuk NFT Shiboshi yang laku keras pada tahun lalu.

Namun demikian, pada tahap awal ini, tidak semua tanah virtual itu bisa dibeli, melainkan hanya 36.431 plot saja di 4 Distrik yang berbeda, yakni Growth District, Defense District, Technology District dan Currencies District.

Sebelumnya, metaverse Shiba Inu ini punya code name bernama Shiberse. Dan hari ini resmi menjadi SHIB: The Metaverse.

Pengembang menyebutkan bahwa perlu beberapa hari lagi metaverse ini bisa dicicipi, yang menjanjikan tampilan realitas virtual seperti metaverse Decentraland yang jauh lebih popular.

Diperbarui pada Sabtu (2/4/2022), tampilan awal metaverse Shiba Inu adalah berupa langkah-langkah memesan tanah virtual. Caranya yakni dengan men-lock token LEASH ataupun NFT Shiboshi. Inilah syarat mutlak. Lalu, dalam 72 jam penawaran tanah virtual, lewat sistem lelang akan digelar. Catatan, Anda tetap harus menggunakan wallet Metamask untuk semua langkah-langkah itu.

Berikutnya, jadwal belum ditentukan, publik yang tidak memiliki token LEASH dan NFT Shiboshi juga bisa memesan tanah virtual itu, selayaknya Anda membeli tanah virtual di metaverse Decentraland.

Metaverse Shiba Inu jelas jauh lebih rendah “kastanya” dengan metaverse Decentraland ataupun The Sandbox. Pengembang Decentraland lebih unggul dari banyak aspek, mulai dari jejaring dengan merek-merek ternama dan pengalaman lama di bidang game.

Belum lagi menyebut Decentraland banyak mendapatkan aliran dana investasi dari perusahaan-perusahann besar. Bahkan beberapa waktu lalu digelarlah peragaaan busana pertama di Decentraland yang menghadirkan beberapa merek pakaian ternama.

Industri metaverse memang jadi buah bibir sejak Oktober 2021 lalu Mark Zuckerberg “memproklamirkan” fokus di dunia metaverse. Decentraland, yang jauh-jauh hari mempersiapkan dunia virtualnya, jadi kecipratan popularitas.

Sementara Mark Zuckerberg dan anak buahnya belum menelurkan metaverse-nya, perusahaan lain sudah pasang kuda-kuda. Lihatlah Microsoft berani membeli Blizzard Activision senilai Rp900 triliun. Bos Microsoft bilang metaverse adalah salah satu fokusnya.

Ada lagi DCComics akan menjual NFT topeng Batman mulai bulan depan. DC Comics resmi mengumumkan penjualan 200 ribu unit NFT “Bat Cowls” Batman. Penjualan dimulai 25 April 2022 mendatang di toko NFT Palm Studio besutan Consensys, termasuk di situs resmi NFT DC Comics.

Road map NFT ini adalah selama 2 tahun dengan penambahan utility setiap 52 hari. Harga per unit NFT adalah US$300,” tertera di laman DCUniverse.com, situs resmi DC Comics terkait NFT itu. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait