CEO MicroStrategy, Michael Saylor mengatakan dia tetap menyimpan Bitcoin yang dibeli perusahaannya pada Agustus dan September 2020 lalu, selama 100 tahun ke depan. Dia mencoba meyakinkan publik dia tidak akan menjual Bitcoin senilai lebih dari US$250 juta itu.
Pada 11 Agustus 2020, perusahaan publik itu membeli 21.454 BTC senilai US$250 juta. Investasi itu sekarang bernilai lebih dari US$278 juta, mewakili peningkatan harga aset kripto itu sebesar 11 persen dalam dua bulan terakhir. Perusahaan telah membeli lebih banyak Bitcoin sejak itu.
Perusahaan Besar Ini Pastikan Beli Bitcoin Lagi Senilai Rp2,7 Triliun
Dalam wawancara dengan CEO Real Vision Raoul Pal, Saylor mengatakan keputusan untuk berinvestasi US$250 juta itu telah dirembugkan secara serius kepada segenap dewan direksi dan investor, auditor dan eksekutif perusahaan.
“Ini bukan spekulasi, atau lindung nilai. Ini adalah strategi perusahaan yang disengaja untuk mengadopsi Standar Bitcoin,” kata Saylor menyiratkan bahwa Bitcoin akan menjadi standar keuangan global seperti emas, melawan dolar AS.
Microstrategy memutuskan untuk merestrukturisasi porsi investasinya sebagai tanggapan atas ketidakpastian ekonomi global baru-baru ini, mencari untuk mengeksplorasi aset yang sesuai untuk menyediakan simpanan nilai jangka panjang.
Tetapi, setelah mempertimbangkan berbagai pilihan dengan prospek 100 tahun, Saylor memutuskan bahwa Bitcoin adalah satu-satunya pilihan.
“Pajak dan biaya melumpuhkan hampir semua jenis aset lainnya. Semua padam karena dikendalikan oleh CEO, pemerintah atau negara yang korup. Bitcoin, di sisi lain, sedang berkembang dan dari waktu ke waktu semakin sulit, lebih kuat, dan lebih cepat,” katanya menggambarkan Bitcoin sebagai sarang lebah sibernetik yang dilindungi oleh dinding energi terenkripsi.
Ketika melihat Ether (ETH) sebagai alternatif dari Bitcoin, dia memberi tahu Pal, bahwa itu tidak bisa dibandingkan karena mereka “masih mengejar fungsionalitas” dan perlu pembuktian.
Saylor menegaskan Bitcoin adalah jaminan terbaik bagi keuangan dunia dan bahkan tidak sebanding dengan emas atau komoditas lainnya.
Dia memberi tahu Pal bahwa jika kita memegang US$100 juta dalam bentuk tunai selama 100 tahun, Anda akan kehilangan 99 persen darinya, dan jika disimpan dalam emas, Anda masih akan kehilangan paling banyak 85 persen.
Saylor menggambarkan Bitcoin melakukan utilitas moneter yang mirip dengan emas, hanya lebih baik dan tanpa takut dilusi, menyamakan Bitcoin dengan emas seperti halnya baja dengan batu bata.
“Bitcoin, jika tidak seratus kali lebih baik dari emas, itu jutaan kali lebih baik dari emas, dan tidak ada yang mendekati itu,” tegasnya. [red]