Pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, kembali membuat pernyataan yang menarik perhatian dunia, terutama di kalangan pengamat ekonomi dan teknologi. Dalam unggahan terbarunya di X, Saylor menyebut bahwa “Perancis bisa memanfaatkan Bitcoin” untuk meningkatkan sistem keuangan dan ekonomi negara tersebut.
Pernyataan ini muncul setelah pertemuannya dengan Sarah Knafo, seorang politisi asal Perancis yang juga merupakan anggota Parlemen Eropa dan dikenal karena pandangannya progresif terhadap inovasi teknologi.
Knafo, dalam unggahannya di X, mengungkapkan bahwa Saylor adalah seorang “pengusaha brilian” dan menyatakan bahwa diskusi mereka berfokus pada masa depan Bitcoin, energi, serta bagaimana keduanya bisa berperan dalam membentuk kebijakan ekonomi global yang lebih efisien.
Perancis Bakal Gunakan Bitcoin?
Pada akhir tahun 2024, Sarah Knafo menyampaikan dukungannya terhadap gagasan pembentukan cadangan Bitcoin nasional saat berbicara di Parlemen Eropa.
“Sudah waktunya bertaruh pada kebebasan, sudah waktunya negara kita bertaruh pada BTC. Untuk membangun cadangan strategis nasional. Sudah waktunya untuk mengembangkan industri penambangan,” kata Knafo, Selasa (17/12/2024).
Ia bahkan mengingatkan bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk menciptakan cadangan nasional menggunakan aset digital tersebut.
Menurut Knafo, langkah tersebut juga dapat menjadi solusi bagi negara-negara Eropa untuk melindungi stabilitas keuangan mereka dari inflasi dan kemiskinan.
“Sudah waktunya untuk perubahan paradigma. Sudah waktunya melindungi rakyat kita dari inflasi dan pilihan ekonomi yang buruk oleh negara kita,” ujarnya.
Knafo juga mendorong Uni Eropa untuk mengadopsi Bitcoin sebagai upaya memperjuangkan kebebasan finansial. Dalam video tersebut, ia mengkritik rencana Bank Sentral Eropa (ECB) untuk meluncurkan CBDC.
Menurutnya, CBDC berpotensi menciptakan sistem keuangan yang terlalu terpusat, di mana pejabat dapat mengendalikan transaksi dan bahkan mengecualikan individu yang menyampaikan pendapat berbeda dari sistem perbankan.
Michael Saylor dan Visi Besarnya
Seruan Michael Saylor kepada Perancis bukanlah yang pertama. Sebelumnya, ia telah mendorong pemerintah Amerika Serikat untuk mengganti sebagian besar cadangan emas mereka dengan BTC.
Dilansir dari laporan sebelumnya, pendiri Microstrategy tersebut menyebut bahwa emas sudah usang sebagai aset cadangan. Ia mengusulkan agar AS menjual seluruh emasnya dan mengalokasikan dananya untuk membeli Bitcoin.
“Jual semua emas AS dan beli Bitcoin karena dengan biaya emas, Anda bisa membeli 5 juta Bitcoin,” tegas Saylor.
Ia berargumen bahwa langkah ini tidak hanya akan meningkatkan nilai cadangan nasional AS hingga triliunan dolar, tetapi juga melemahkan posisi negara-negara lain yang masih menyimpan emas sebagai aset utama.
Selain itu, Saylor pernah mendorong Microsoft untuk mengikuti langkah MicroStrategy dalam berinvestasi pada Bitcoin. Meskipun usulan tersebut ditolak, pandangan Saylor terhadap aset digital tersebut tetap menjadi sorotan utama.
Ia tetap percaya bahwa BTC adalah kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi global, baik untuk perusahaan besar, individu, maupun negara-negara di seluruh dunia.
Bitcoin sebagai Masa Depan Ekonomi Dunia?
Pernyataan Michael Saylor dan Sarah Knafo mencerminkan meningkatnya minat global terhadap aset digital sebagai solusi keuangan.
Dengan semakin banyak negara yang mempertimbangkan cadangan Bitcoin, perdebatan tentang peran mata uang kripto dalam ekonomi modern semakin relevan.
Apakah Perancis akan menjadi salah satu negara yang mengadopsi BTC sebagai bagian dari strateginya? Hanya waktu yang akan menjawabnya, namun perdebatan ini jelas menyoroti potensi transformasi keuangan dunia di masa depan. [dp]