IKLAN

MicroStrategy: 10 Fakta Menarik Tentang Strategi Bitcoin Mereka

MicroStrategy telah menjadi sorotan di dunia keuangan digital sejak memutuskan untuk mengadopsi Bitcoin (BTC) sebagai aset utama mereka.

Perusahaan teknologi ini tidak hanya memanfaatkan Bitcoin sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi, tetapi juga menjadi salah satu pendukung utama adopsi kripto secara global.

Berikut adalah 10 fakta menarik tentang hubungan MicroStrategy dengan Bitcoin yang menunjukkan komitmen mereka terhadap aset digital ini.

Grafik pembelian BTC oleh MicroStrategy sejak 2020. Sumber: SaylorTracker.

10 Fakta tentang Hubungan MicroStrategy dan Bitcoin

1. Pembelian Bitcoin Pertama pada 2020

Pada Agustus 2020, MicroStrategy mengambil langkah berani dengan membeli Bitcoin untuk kali pertama sebanyak 21.454 BTC. Pembelian ini dilakukan sebagai respons terhadap kekhawatiran inflasi dan depresiasi nilai mata uang fiat. Pembelian ini diumumkan pada 17 September 2020. Keputusan ini menjadi titik balik dalam sejarah perusahaan.

2. Michael Saylor: Pendukung Vokal Bitcoin

Michael Saylor, Pendiri sekaligus Ketua Eksekutif MicroStrategy, telah menjadi salah satu suara paling vokal dalam mendukung Bitcoin.

Saylor menggambarkan Bitcoin sebagai emas digital dan aset unggulan untuk investasi jangka panjang. Hampir setiap hari dia menggaungkan soal kedigdayaan Bitcoin dalam relasinya sebagai aset unggul dan terbukti bisa meningkatkan nilai saham perusahaannya.

BACA JUGA  Blockchain Bisa Perkuat Sistem Perlucutan Hulu Ledak Nuklir

Bahkan terbaru, dalam sebuah wawancara di Market Domination, Michael Saylor menghimbau pemerintah AS untuk menjual semua cadangan emasnya dan membeli Bitcoin sebagai gantinya.

Ia juga menyarankan untuk menyimpan 20-25 persen dari sirkulasi Bitcoin saat ini guna memperkuat status mata uang cadangan global AS dan menyebabkan kesulitan ekonomi bagi pesaing yang memegang cadangan emas besar.

3. Bitcoin Menjadi Aset Cadangan Utama

MicroStrategy mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan utama perusahaan. Langkah ini menggantikan sebagian besar cadangan uang tunai mereka, menunjukkan keyakinan kuat pada potensi jangka panjang Bitcoin.

4. Strategi Pendanaan Kreatif

Untuk terus membeli Bitcoin, MicroStrategy menggunakan berbagai strategi pendanaan. Perusahaan menerbitkan obligasi konversi dan mengambil pinjaman berbunga rendah, yang sebagian besar dialokasikan untuk akumulasi Bitcoin.

5. Kepemilikan Bitcoin yang Signifikan

Hingga tahun 2024, MicroStrategy tercatat memiliki sekitar 402.100 BTC. Kepemilikan ini menjadikan mereka salah satu perusahaan publik terbesar yang memegang Bitcoin dalam jumlah signifikan. Pembelian teranyar diumumkan pada 2 Desember 2024 lalu sebanyak 15.400 BTC (US$1,5 miliar).

BACA JUGA  Menilik Lagi Sejarah Singkat Bitcoin

pembelian BTC terbaru oleh MicroStrategy

6. Investasi Miliaran Dolar AS

Sejak pembelian pertama mereka, MicroStrategy telah menginvestasikan miliaran dolar AS untuk Bitcoin dan saat ini BTC mereka bernilai US$40,13 miliar. Meskipun volatilitas harga sering kali menjadi tantangan, perusahaan tetap konsisten dengan strategi mereka.

7. Kaitan Saham MicroStrategy dengan Harga Bitcoin

Harga saham MicroStrategy sering kali bergerak seiring dengan fluktuasi harga Bitcoin. Hal ini menjadikan saham mereka semacam proxy tidak langsung bagi para investor yang ingin terpapar Bitcoin tanpa langsung membeli aset kripto tersebut.

8. Pelaporan Bitcoin di Neraca Keuangan

MicroStrategy mencatat Bitcoin sebagai aset tidak berwujud dalam neraca keuangannya, sesuai dengan aturan akuntansi yang berlaku.

Ini memberikan transparansi kepada pemegang saham tentang bagaimana perusahaan mengelola dan melaporkan aset digital mereka.

9. Perubahan Posisi Michael Saylor

Pada 2022, Michael Saylor mengundurkan diri dari posisi CEO untuk lebih fokus pada strategi Bitcoin perusahaan. Dalam perannya sebagai Ketua Eksekutif, Saylor memiliki waktu lebih banyak untuk mempromosikan Bitcoin dan mengembangkan adopsi institusionalnya. Dia bahkan selalu menegaskan dia tak akan berhenti membeli kripto wahid itu berapa pun harganya.

MicroStrategy Pastikan Akan Terus Beli Bitcoin (BTC)

10. Edukasi dan Promosi Bitcoin

Selain investasi langsung, MicroStrategy juga aktif dalam edukasi tentang Bitcoin. Mereka mengadakan berbagai konferensi, webinar dan wawancara untuk meningkatkan pemahaman dan adopsi Bitcoin, terutama di kalangan institusi. Belum lama ini, dia bahkan menjabarkan tentang strategi membeli BTC kepada Dewan Direksi Microsoft.

BACA JUGA  Komputer Kuantum Bisa Bobol Sistem Lama, Bitcoin Terancam?

Fakta-fakta di atas menunjukkan bagaimana MicroStrategy telah mengambil posisi yang unik dan visioner dalam ekosistem kripto.

Microsoft Harus Investasi Bitcoin? Ini Jawaban Michael Saylor

Dengan strategi yang berani, kepemimpinan yang kuat dan fokus pada edukasi, perusahaan ini tidak hanya menjadi investor besar tetapi juga pionir dalam mempromosikan Bitcoin sebagai alat investasi masa depan.

MicroStrategy tetap menjadi bukti nyata bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan aset digital seperti Bitcoin ke dalam model bisnis mereka, meskipun menghadapi tantangan dan risiko yang tidak kecil.

Strategi mereka terus menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan lain yang sedang mempertimbangkan adopsi kripto. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait