Michael Saylor, eksekutif perusahaan analisa bisnis MicroStrategy, mengungkap rencana untuk memperkenalkan teknologi software dan solusi Bitcoin Lightning pada tahun 2023.
“Kami memiliki tim yang mengembangkan Lightning dan akan merilisnya tahun depan. Kami berharap dapat menunjukkan produk di kuartal pertama,” kata Saylor, dikutip dari Watcher Guru.
Saylor menegaskan, transisi ia dari posisi CEO menjadi Komisaris Eksekutif membantu strategi MicroStrategy untuk membeli Bitcoin (BTC), menyimpan BTC dan berkontribusi ke ekosistem BTC.
Solusi Bitcoin Lightning
Perusahaan tersebut telah menambah 2.500 BTC setara US$41 juta ke simpanan sejak November lalu. Total simpanan BTC MicroStrategy mencapai 132.500 BTC yang dibeli dengan modal US$4,03 milyar dengan harga rata-rata US$30.397 per BTC.
Berbicara soal Bitcoin Lightning, Saylor berkata ia ingin agar perusahaan manapun dapat memasang infrastruktur Lightning secara mudah dan dalam waktu singkat. Saylor berencana memadukan Lightning dengan teknologi bisnis dan menjadikannya strategi pemasaran bagi setiap usaha.
Ia menambahkan, MicroStrategy ingin mengajak ribuan pekerja dan pelanggan memakai Lightning. Pada akhir September lalu, lowongan pekerjaan mengungkap MicroStrategy mencari pengembang untuk membuat produk berbasis Lightning.
Saylor menjelaskan, area yang dijajaki MicroStrategy terkait layanan Lightning termasuk monetisasi konten online. Perusahaan itu turut membidik pemasaran bisnis, pembayaran di web dan kendali korporat internal.
Sebagai pendukung Bitcoin, Saylor memiliki ide agar kepala pemasaran perusahaan manapun dapat memberi satoshi (satuan terkecil Bitcoin) sebagai insentif bagi pelanggan untuk memberi ulasan atau masukan.
Selama tahun 2022, kapasitas Bitcoin Lightning meningkat secara perlahan. Kapasitas solusi layer-2 bagi pembayaran tersebut melampaui ambang batas 5 ribu BTC pada awal Oktober.
Lightning Network bertujuan membantu pengguna mengirim dan menerima BTC secara lebih cepat dengan biaya lebih murah. Kapasitas lebih tinggi didukung oleh likuiditas lebih tinggi pula.
Peningkatan kapasitas terjadi di masa harga BTC berada di rentang konsolidasi dan tren bearish di pasar aset kripto. Sejumlah penambang BTC terpaksa menjual simpanan aset menyusul harga BTC yang terus menurun selama tahun 2022.
BTC diperdagangkan dengan harga US$16.634 menurut data CoinGecko, anjlok 64 persen sejak awal tahun setelah sempat mencapai rekor harga US$69 ribu pada penghujung tahun 2021. [ed]