MicroStrategy memborong Bitcoin lagi. Kali ini US$15 juta atau setara dengan Rp215 milyar. Total kepemilikan per 12 Maret 2021 adalah 91.326 BTC.
“Pada 12 Maret 2021, MicroStrategy telah membeli 262 BTC senilai US$15 juta di harga satuan US$57.146 per BTC,” sebut perusahaan dalam dokumen laporannya kepada Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC), Amerika Serikat.
Sebelum pembelian itu, perusahaan membeli lagi ketika harganya masih terkoreksi dalam, yakni di kisaran US$48.888 per BTC pada 5 Maret 2021.
Kala itu perusahaan menggelontorkan dana investasi sebanyak US$10 juta (Rp143 milyar).
Pembelian terbaru itu “tergolong berani”, karena harga Bitcoin mendekati all time high, lebih dari US$58 ribu (21 Februari 2021).
Sebelumnya lagi, pada akhir Februari 2020, ketika harga Bitcoin mengalami koreksi dalam, MicroStrategy memborong Bitcoin senilai US$1 milyar. Duit investasi sebesar itu diperoleh dari hasil penjualan surat utang.
Dengan pembelian terbaru itu, MicroStrategy tercatat sebagai perusahaan publik yang memiliki Bitcoin terbanyak, selain Tesla, pimpinan Elon Musk dan perusahaan lain. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.