MicroStrategy Kena Sentil! Ada Apa di Balik Strategi Bitcoin-nya?

Saham MicroStrategy mengalami penurunan signifikan setelah Citron Research, firma riset terkenal, mengumumkan posisi short terhadap perusahaan yang telah bertransformasi menjadi salah satu pemilik Bitcoin terbesar di dunia.

Pengumuman ini, dilansir dari Bloomberg Crypto, menyebabkan harga saham MicroStrategy anjlok lebih dari 8 persen, menyusul kenaikan tajam sebelumnya karena penguatan harga Bitcoin mendekati US$100.000.

“Kami tetap bullish terhadap Bitcoin, tetapi MicroStrategy tampaknya sudah berada di titik overheat,” ujar Citron Research dalam pernyataannya.

Firma ini juga menyebut bahwa volume perdagangan saham MicroStrategy telah terlepas dari fundamental Bitcoin.

Lonjakan Harga Saham dan Pengaruh Bitcoin 

Di bawah kepemimpinan Michael Saylor, MicroStrategy terus menjadi berita utama karena pendekatan agresifnya terhadap investasi Bitcoin. Sepanjang tahun ini, saham perusahaan ini mencatat kenaikan lebih dari 600 persen.

Namun, strategi ini tidak lepas dari kritik, terutama saat perusahaan memanfaatkan utang hingga US$2,6 miliar untuk terus membeli Bitcoin.

Keputusan Citron Research untuk bertaruh melawan MicroStrategy didasarkan pada pandangan bahwa valuasi saham perusahaan telah melampaui rasionalitas pasar.

Sementara itu, dalam pernyataan tambahan, mereka memberikan apresiasi terhadap visi Michael Saylor, tetapi menekankan bahwa risiko pasar perlu dipertimbangkan secara serius.

Penurunan Saham Setelah Rekor Tertinggi

Sebelum pengumuman dari Citron Research, saham MicroStrategy sempat mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar US$543. Namun, setelah kabar posisi short tersebar, sahamnya merosot hingga 16 persen, menetap di angka US$397,28.

Pergerakan ini mematahkan tren kenaikan tiga hari berturut-turut, yang didorong oleh optimisme pasar terhadap Bitcoin.

Keputusan Citron untuk mengambil langkah ini menjadi sorotan karena mereka baru saja menutup posisi short sebelumnya pada perusahaan lain, dengan alasan menghormati ketidakteraturan pasar.

Langkah terbaru ini menyoroti pendekatan strategis mereka dalam memanfaatkan momentum pasar yang sering kali dipengaruhi oleh sentimen besar.

Ketergantungan MicroStrategy pada Bitcoin: Pedang Bermata Dua

Keputusan MicroStrategy untuk mengakumulasi Bitcoin dalam jumlah besar telah menjadi bagian dari strategi korporasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan pendekatan yang lebih menyerupai dana investasi Bitcoin, perusahaan ini menghadapi tantangan untuk menjaga stabilitas sahamnya di tengah volatilitas kripto.

Langkah Citron Research untuk bertaruh melawan MicroStrategy tidak hanya mengguncang saham perusahaan, tetapi juga menyoroti hubungan erat antara pergerakan sahamnya dengan harga Bitcoin.

Sebagai pemegang Bitcoin terbesar di dunia korporat, MicroStrategy secara efektif telah mengaitkan nasibnya dengan volatilitas kripto tersebut.

Ketika harga Bitcoin melonjak, saham MicroStrategy sering mengikuti tren yang sama, menciptakan peluang bagi investor tetapi juga meningkatkan risiko besar.

Keputusan Citron Research menunjukkan bahwa ketergantungan semacam ini bisa menjadi pedang bermata dua, terutama saat pasar mulai mempertanyakan valuasi saham yang didorong oleh sentimen spekulatif terhadap Bitcoin.[st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait