MicroStrategy, perusahaan yang dikenal dengan investasi agresifnya di Bitcoin (BTC), telah mengumumkan langkah besar dalam strateginya untuk memperkuat portofolio kripto. Para pemegang saham menyetujui dua amandemen penting yang memungkinkan perusahaan meningkatkan jumlah saham biasa Kelas A dari 330 juta menjadi 10,33 miliar.
Langkah ini disetujui dengan persetujuan sebesar 55,8 persen dan akan mendukung rencana perusahaan untuk membeli lebih banyak Bitcoin.
Dukungan Pemegang Saham untuk Strategi Ambisius
Pada hari Selasa (21/1/2025), mayoritas pemegang saham perusahaan telah menyetujui perubahan besar ini. Selain meningkatkan jumlah saham biasa, perusahaan juga menambah jumlah saham preferen yang berwenang dari 5 juta menjadi 1 miliar.
Berdasarkan laporan Bloomberg, perubahan ini akan segera diberlakukan setelah pengajuan resmi ke sekretaris negara bagian Delaware. Dengan persetujuan ini, MicroStrategy memiliki peluang lebih besar untuk merealisasikan strateginya dalam mengumpulkan dana melalui penjualan ekuitas.
Target Ambisius MicroStrategy: Mengakuisisi Bitcoin Lebih Banyak
Strategi MicroStrategy tidak berhenti pada perubahan jumlah saham. Perusahaan ini berencana mengumpulkan US$42 miliar hingga 2027 melalui penawaran ekuitas dan obligasi konversi.
Dana ini akan digunakan untuk memperkuat perbendaharaan Bitcoin-nya, yang saat ini mencapai 461.000 BTC dengan nilai lebih dari US$48 miliar.
Akuisisi terbaru MicroStrategy mencakup pembelian 11.000 BTC senilai US$1,1 miliar. Pembelian ini dilakukan dengan harga rata-rata US$101.191 per koin. Rencana besar ini dikenal dengan nama ‘Rencana 21/21’, di mana perusahaan menargetkan penggalangan dana besar untuk mencapai visinya dalam jangka panjang.
Dampak pada Pasar Bitcoin dan Industri Kripto
Langkah ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan pada pasar Bitcoin, mengingat MicroStrategy saat ini memiliki lebih dari 2 persen dari total pasokan Bitcoin yang beredar.
Dengan rencana akuisisi besar-besaran, perusahaan ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam industri kripto.
Transisi ini juga menegaskan keyakinan MicroStrategy terhadap potensi jangka panjang Bitcoin sebagai aset digital. Michael Saylor, salah satu tokoh utama perusahaan, telah berulang kali menekankan pentingnya Bitcoin dalam menghadapi inflasi global dan ketidakstabilan ekonomi.
Namun, tidak semua pihak melihat langkah ini sebagai strategi yang bebas risiko. Dengan meningkatkan ketergantungan pada Bitcoin, MicroStrategy juga membuka diri pada volatilitas pasar yang tinggi.
Ketidakpastian regulasi, khususnya di negara-negara seperti Tiongkok dan AS, dapat menjadi tantangan tambahan.
Meskipun demikian, langkah MicroStrategy dianggap sebagai bukti nyata dari kepercayaan perusahaan terhadap masa depan kripto.
Strategi mereka tidak hanya mencerminkan optimisme terhadap Bitcoin tetapi juga mendorong perusahaan lain untuk mempertimbangkan penggunaan aset digital dalam strategi bisnis mereka.
Keputusan MicroStrategy untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar dan fokus pada akuisisi Bitcoin menunjukkan ambisi besar perusahaan ini dalam dunia kripto.
Dengan strategi yang terencana dan dukungan pemegang saham, perusahaan ini berpotensi menjadi pelopor dalam mengintegrasikan aset digital ke dalam model bisnis modern. [st]