Transaksi aset kripto yang dilakukan oleh whale atau tokoh terkenal sering menjadi sorotan pasar, karena dapat memberikan sinyal pergerakan yang lebih besar. Baru-baru ini, sebuah transaksi crypto senilai US$2 juta menarik perhatian.Â
Arthur Hayes Diduga Membeli Crypto Lewat OTC
Sebuah alamat yang diduga milik Arthur Hayes, pendiri BitMEX, baru-baru ini menerima crypto senilai US$2,05 juta (lebih dari Rp32 miliar). Pada Kamis (15/07), address berawalan 0xf513 tercatat menerima 1,1 juta LIDO dan 3.033 AAVE dari Flowdesk.

Pergerakan aset ini memunculkan spekulasi bahwa transaksi tersebut mungkin merupakan pembelian Over The Counter (OTC), yang sering digunakan oleh investor besar untuk menghindari fluktuasi harga tajam di pasar terbuka.Â
LIDO dan AAVE adalah dua aset utama dalam ekosistem DeFi Ethereum, dengan LIDO menyediakan likuiditas untuk staking dan AAVE berfungsi sebagai protokol pinjaman terdesentralisasi yang memungkinkan transaksi dengan tingkat keamanan tinggi.
Selain itu, berdasarkan temuan EmberCN, ini bukan pertama kalinya Hayes terlibat dalam transaksi seperti ini. Pada Juni lalu, ia terlihat menggunakan strategi serupa dengan ETHFI, membeli kripto di harga rendah dan menjualnya setelah harga naik, meraup keuntungan fantastis.Â
Dalam kasus ETHFI, Hayes membeli crypto pada harga US$0,5 dan menjualnya pada US$0,89, menghasilkan keuntungan lebih dari US$1 juta. Ini menunjukkan kemampuannya dalam memanfaatkan peluang pasar dengan pendekatan yang terencana.

Ethereum Kembali Diminati, Apa Penyebabnya?
Pergerakan harga LIDO dan AAVE, dua aset utama di jaringan Ethereum, menunjukkan meningkatnya minat terhadap ETH. Pembaruan Pectra memungkinkan ekosistem yang diciptakan oleh Vitalik Buterin ini untuk bersaing lebih ketat dengan blockchain lainnya, seperti Solana dan BSC.
Minat terhadap Ethereum semakin besar, terutama karena potensi DeFi-nya yang terus berkembang pesat. Kenaikan harga LIDO dan AAVE lebih dari 10 persen dalam sepekan terakhir mencerminkan optimisme pasar terhadap jaringan yang mendasarinya.
Tak hanya Hayes, tokoh besar seperti Peter Thiel juga menunjukkan minat terhadap ETH. Dilansir dari laporan Decrypt pada Rabu (16/07), melalui Founders Fund, Thiel baru saja mengakuisisi 9,1 persen saham di BitMine, perusahaan yang fokus pada cadangan Ethereum.Â
Akuisisi ini menunjukkan bahwa investor besar semakin serius berinvestasi dalam ekosistem Ethereum. BitMine pun menunjuk Tom Lee dari Fundstrat sebagai Ketua Dewan Direksi untuk memimpin ekspansi cadangan ETH mereka.
Harga ETH Tembus US$3.450, Bisakah Melejit Lebih Tinggi?
Melihat langkah Arthur Hayes dan Peter Thiel yang memanfaatkan rally Ethereum, crypto ini tampaknya menjadi primadona baru setelah harga Bitcoin stagnan. ETH naik lebih dari 24 persen dalam sepekan terakhir, menembus level krusial di US$3.450 dan mendekati US$3.500.Â
Dengan momentum positif yang terus berlanjut, harga ETH berpotensi melejit lebih tinggi. Kenaikan ini pada akhirnya dapat berdampak besar pada aset kripto utama di jaringan tersebut, seperti LIDO dan AAVE, yang sebelumnya diakumulasi oleh Hayes. [dp]