Milyarder Rusia Oleg Deripaska menyarankan Negeri Beruang Merah itu mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang yang sah seperti di El Salvador.
Ia juga menyalahkan Bank Sentral Rusia soal regulasi ketat terhadap kripto. Menurutnya, bank sentral menghalangi warga Rusia terlibat di aset kripto seperti Bitcoin.
Melalui akun Telegram-nya, Deripaska mengkritik Bank Sentral Rusia mengenai kebijakannya terhadap kripto.
Ia menghimbau Rusia sebaiknya menambahkan Bitcoin sebagai alat pembayaran dan merujuk kepada El Salvador sebagai contoh.
Bank Sentral Rusia: Rubel Digital Bukanlah Ancaman Bagi Bisnis Bank
“Bahkan El Salvador, yang dikenal dekat dengan Honduras, telah menyadari pentingnya uang digital dan memilih jalan mudah, mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran,” jelas Deripaska, dilansir dari CryptoPotatoes, Minggu (20/6/2021).
Selain itu, milyarder tersebut menyoroti kebutuhan Rusia melancarkan kesepakatan bisnis secara efektif dengan negara lain dan mendesak bank sentral agar mengadopsi instrumen keuangan yang membantu kemandirian keuangan bagi penyelesaian perdagangan luar negeri.
Deripaska adalah pendiri badan amal terbesar di Rusia, Voloe Delo. Ia pernah menjadi pria terkaya di negara itu tetapi kehilangan predikat tersebut setelah krisis moneter tahun 2008.
Sosok industrialis tersebut juga berlaku sebagai pendiri Basic Element, dengan prediksi kekayaan total US$4,8 milyar pada tahun 2021.
Kendati kegiatan amal dan prestasi bisnis, Deripaska menarik perhatian Departemen Keuangan AS.

Pada April 2018, pihak berwenang AS menuduhnya mengancam nyawa saingan bisnis, terlibat pemerasan dan provokasi serta penyadapan ilegal terhadap pejabat pemerintah.
Pejabat di Rusia telah memutuskan mengakui aset kripto sebagai properti. Aturan ini berarti investor kripto yang melakukan transaksi lebih dari US$8.184 per tahun harus menyatakannya kepada pihak berwenang.
Poin lain adalah usulan 13 persen pajak dikenakan terhadap investasi kripto. Bila diterapkan, aturan tersebut akan mewajibkan investor yang tidak melaporkan informasi terkait mendapat sanksi 10 persen berdasarkan jumlah yang tidak dilaporkan.
Selain itu, usulan aturan tersebut mengenakan penalti 40 persen kepada investor yang berusaha kabur dari kewajiban pajak atau yang membayar tidak lengkap.
Kendati regulasi ini terdengar ketat, inisiatif tersebut akan memberikan perlindungan legal kepada investor kripto Rusia. [cryptopotato.com/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.