Perusahaan fintech yang terkenal dengan solusi pembayaran lintas batasnya, Ripple, telah kembali menarik perhatian dengan adanya kerja sama antara mitranya, dLocal, dengan ShopeePay.
Menurut pengamat XRP dan Ripple popular, WrathofKahneman, kemitraan ini memungkinkan pedagang dLocal untuk menerima pembayaran dari empat pasar baru, yaitu Thailand, Malaysia, Indonesia dan Filipina.
Meskipun ShopeePay bukan mitra Ripple, yang menarik adalah ShopeePay didukung oleh Tranglo, yang juga merupakan mitra Ripple.
Koneksi Menarik Antara dLocal, Tranglo dan ShopeePay
ShopeePay, yang menjadi salah satu layanan pembayaran yang berkembang pesat di Asia Tenggara, terhubung dengan Tranglo, yang telah lama bekerja sama dengan Ripple. Hal ini membuat keterkaitan antara Ripple, Tranglo dan dLocal semakin menarik perhatian.
Hubungan antara tiga entitas ini memperlihatkan potensi jaringan pembayaran lintas batas yang lebih efisien di kawasan Asia Tenggara, terutama dengan keterlibatan RippleNet sebagai solusi pengiriman dana global.
Selain itu, dLocal bukanlah pengguna XRP secara langsung, namun telah menggunakan RippleNet sejak tahun 2017 untuk solusi pengiriman pesan lintas batas. Setelah sempat mengalami beberapa kemunduran dalam operasinya, dLocal tampaknya mulai berkembang lagi dan memperluas layanannya ke lebih banyak pasar.
Hal ini menunjukkan bahwa teknologi RippleNet masih tetap relevan dan digunakan oleh berbagai perusahaan untuk mendukung transaksi lintas batas, meskipun mereka mungkin tidak menggunakan XRP secara langsung sebagai alat likuiditas.
Potensi Keterlibatan XRP dalam Sistem Pembayaran Global
Selain kabar menarik mengenai dLocal dan ShopeePay, Ripple juga mendapat sorotan dari kemitraan yang sedang dikembangkan oleh SWIFT, sebuah organisasi penyedia layanan pembayaran internasional terkemuka, dengan R3.
Dalam kemitraan ini, SWIFT berupaya mengintegrasikan Global Payments Innovation (GPI) ke dalam platform R3 Corda, yang memiliki potensi untuk memanfaatkan XRP sebagai perantara likuiditas dalam transaksi pembayaran lintas batas karena tersemat dalam tangkapan layar terkait kemitraan tersebut.
Meskipun saat ini proyek tersebut masih berada dalam tahap proof-of-concept, integrasi ini berpotensi membawa kripto, seperti XRP, ke peran yang lebih sentral dalam sistem keuangan global, terutama dalam hal penyelesaian pembayaran internasional.
Jika tervalidasi dengan lebih akurat, ini dapat membuka jalan bagi XRP untuk menjadi aset digital yang lebih banyak digunakan oleh lembaga keuangan di seluruh dunia. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.