Altcoin OKB dari OKX melejit 126 persen dalam sepekan. Bagaimana nasib berikutnya? Lantas bagaimana klaim BDAG yang siap di-listing?
Sejumlah momentum positif tengah terdeteksi di pasar kripto, meski secara umum pasar global justru melemah. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah lonjakan luar biasa altcoin OKB milik crypto exchange OKX.
Dalam sepekan terakhir, harga OKB tercatat melesat hingga 126 persen, sebuah reli yang jarang terjadi di tengah kondisi pasar yang penuh tekanan saat ini.
Di sisi lain, BlockDAG turut mengumumkan melalui situs resminya bahwa mereka sedang menargetkan agar kripto BDAG segera tercatat di sejumlah crypto exchange besar, membuka peluang besar bagi investor awal.
Usai Altcoin OKB Terbang 125 Persen Sepekan
Kenaikan harga altcoin OKB tidak lepas dari langkah besar yang dilakukan OKX melalui mekanisme token burn. Pada 15 Agustus lalu, OKX secara permanen membakar lebih dari 65,26 juta OKB, dengan nilai sekitar US$7,6 miliar. Aksi ini menurunkan suplai total token hingga 52 persen, menyisakan hanya 21 juta unit, yang sengaja disesuaikan untuk meniru model kelangkaan Bitcoin.
BACA JUGA: OKX Bakar 65 Juta Token, Harga OKB Meroket 160 Persen
Selain itu, upgrade besar pada X Layer blockchain mereka juga meningkatkan kecepatan hingga 5.000 transaksi per detik serta memperluas fokus pada aplikasi DeFi dan pembayaran. Kombinasi antara pengetatan suplai dan peningkatan utilitas inilah yang memperkuat sentimen bullish terhadap OKB.

Mengutip data yang dikumpulkan Coinmarketcap pada Sabtu (16/8/2025), dari sisi teknikal, indikator menunjukkan tren penguatan yang masih dominan. Relative Strength Index (RSI) tujuh hari misalnya tercatat di level 78,64, melewati ambang overbought 70, yang berarti ada kemungkinan koreksi jangka pendek akibat aksi ambil untung.
Namun, momentum masih kuat dengan histogram MACD yang positif, menandakan dorongan beli belum sepenuhnya mereda.
“Saat ini harga sedang menguji level Fibonacci 23,6 persen di kisaran US$117,26, dengan area US$103,35 menjadi potensi support penting apabila tekanan jual meningkat,” tulis Coinmarketcap mengutip beberapa sumber.
Kenaikan harga OKB dalam beberapa hari terakhir mencatatkan momentum yang dianggap serupa dengan historical precedent yang pernah terjadi pada BNB di tahun 2021, ketika program burn yang konsisten berhasil mendorong lonjakan nilainya hingga lebih dari 1.300 persen dalam setahun.
Mekanisme Burn Akan dihapuskan
Menyusul sentimen positif tersebut, OKX pada 18 Agustus 2025 akan melakukan pembaruan terhadap smart contract OKB dengan menghapus secara permanen fungsi minting maupun burning, sekaligus menetapkan total pasokan tetap hanya 21 juta token. Dengan kata lain tak akan ada lagi aksi burning di masa depan dan hanya akan ada 21 unit altcoin OKB yang beredar.
“OKX mengumumkan peningkatan besar pada jaringan publik X Layer dengan fokus pada DeFi, pembayaran, dan RWA, melalui pembaruan PP upgrade yang meningkatkan throughput hingga 5.000 TPS, menurunkan gas fee, serta memperkuat kompatibilitas dengan Ethereum, sekaligus menghentikan dukungan untuk OKTChain dan memperbarui model ekonomi OKB dengan pembakaran permanen lebih dari 65 juta token hingga total suplai tetap 21 juta,” sebut OKX dalam pengumuman resminya pada Rabu (13/8/2025).
Geliat BDAG yang Diklaim Siap Listing
Sementara dinamika altcoin OKB yang bikin geger itu, geliat lain muncul dari BlockDAG Network yang tengah menyiapkan kripto BDAG untuk segera diperdagangkan di bursa besar.

BlockDAG sendiri adalah jaringan blockchain yang dikembangkan dengan arsitektur Directed Acyclic Graph (DAG), yang memungkinkan transaksi diproses secara paralel dan lebih efisien dibandingkan sistem blockchain tradisional.
Teknologi ini diklaim mampu menyelesaikan masalah skalabilitas dan kecepatan, menjadikannya lebih ramah bagi pengembangan aplikasi terdesentralisasi.
“Token BDAG berperan sebagai bahan bakar ekosistem, mulai dari pembayaran biaya transaksi hingga sebagai insentif bagi partisipan jaringan,” sebut pengembang di situs resminya.
BlockDAG Network adalah proyek blockchain Layer-1 yang dirancang untuk memberikan skalabilitas tinggi, keamanan, dan efisiensi dalam pengolahan transaksi. Dengan arsitektur Directed Acyclic Graph (DAG) yang menjadi dasar teknologinya, BlockDAG menawarkan kecepatan transaksi yang jauh lebih tinggi dibandingkan model blockchain tradisional, sekaligus mempertahankan desentralisasi dan transparansi.

Sedangkan kripto BDAG merupakan token asli (native token) dari BlockDAG Network yang berfungsi sebagai bahan bakar ekosistem, digunakan untuk membayar biaya transaksi, mendapatkan imbalan dari mekanisme staking, dan mengakses berbagai layanan di dalam jaringan.
Disebutkan pula token ini juga kelak memiliki peran penting dalam tata kelola proyek, memungkinkan pemegangnya berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui mekanisme governance.
Saat ini, penjualan awal (presale) kripto BDAG mencapai US$373 juta. Capaian tersebut ditafsirkan mencerminkan tingginya minat investor terhadap potensi teknologi dan ekosistem yang sedang dibangun BlockDAG, sekaligus menjadi indikator kuat akan ekspektasi positif menjelang peluncuran mainnet di tahun 2025.
Kombinasi antara reli spektakuler altcoin OKB dan rencana strategis BlockDAG memberi warna tersendiri bagi pasar kripto pekan ini. Meski risiko volatilitas tetap tinggi, dua momentum tersebut seakan menjadi bukti bahwa inovasi dan strategi tokenomik masih bisa memantik optimisme di tengah tekanan pasar global. [ps]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.