Monochrome Asset Management akan mencatatkan sejarah baru di industri kripto Australia dengan meluncurkan ETF Ethereum spot pertama di negara tersebut.
ETF tersebut, yang diberi nama Monochrome Ethereum ETF (IETH), akan mulai diperdagangkan di bursa Cboe Australia pada 16 Oktober 2024.
Dengan peluncuran ini, Monochrome memperkenalkan peluang baru bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur ke Ethereum tanpa perlu memegang aset kripto itu secara langsung.
Langkah ini diambil setelah kesuksesan Monochrome dengan ETF Bitcoin pertama di Australia, yang diluncurkan beberapa bulan lalu.
Keunikan dan Fleksibilitas ETF Ethereum dari Monochrome
ETF ini memiliki fitur khusus yang menarik bagi berbagai kalangan investor, yaitu model penebusan in-kind yang memungkinkan investor menebus saham mereka dengan Ethereum yang sebenarnya.
Hal tersebut memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi para investor, baik institusi maupun ritel, yang ingin mendapatkan keuntungan dari perubahan harga Ethereum tanpa harus berurusan dengan kerumitan teknis dalam menyimpan aset tersebut.
Tidak hanya itu, ETF ini juga dirancang untuk mengikuti pergerakan harga Ethereum secara ketat, memberikan kemudahan akses kepada investor yang ingin terlibat dalam pasar kripto dengan cara yang lebih aman dan teregulasi.
Di tengah semakin meningkatnya permintaan akan produk investasi berbasis aset digital di Australia, peluncuran ETF ini diharapkan menjadi momentum besar untuk memperluas penetrasi kripto di pasar investasi tradisional.
Efisiensi Pajak untuk Investor
Salah satu kelebihan utama dari IETH adalah strukturnya yang dirancang untuk lebih efisien dari sisi pajak dibandingkan dengan produk serupa di AS.
Dengan menggunakan struktur dual-access bare trust, ETF ini memungkinkan investor untuk mengalihkan Ethereum ke dalam dana tanpa memicu kewajiban pajak langsung, seperti pajak keuntungan modal.
“Ini adalah fitur yang dapat memungkinkan efisiensi pajak yang lebih besar,” ujar CEO Monochrome, Jeff Yew, dilansir dari Decrypt.
Struktur ini juga memastikan bahwa investor memiliki hak penuh atas Ethereum yang mereka investasikan dalam ETF, yang berarti setiap aksi yang dilakukan oleh wali amanat dana tersebut akan dianggap sebagai tindakan yang dilakukan atas nama masing-masing investor.
Penebusan atau transfer yang dilakukan juga akan dilindungi dari pajak keuntungan modal selama kepemilikan legal tidak berubah.
“ETF kripto AS tidak dapat didukung dalam bentuk barang, termasuk ETF Bitcoin, dan tidak dioperasikan di zona waktu ini,” tambah Yew.
Tanggapan Pasar dan Masa Depan Produk Kripto di Australia
Peluncuran ETF ETH ini juga menandakan bahwa pasar kripto di Australia semakin matang.
Setelah kesuksesan ETF Bitcoin Monochrome yang diluncurkan pada Juni 2023 dan berhasil menarik investasi sebesar US$10,1 juta, ETF Ethereum ini diharapkan mendapatkan perhatian yang sama dari kalangan investor.
Dengan permintaan yang terus meningkat untuk produk investasi yang teregulasi dan aman, Monochrome berada di garis depan dalam menyediakan jalur baru bagi investor Australia untuk berpartisipasi di pasar aset digital.
Namun, penting untuk dicatat bahwa peluncuran ETF Ethereum ini juga bersamaan dengan perkembangan di pasar global. Di AS, beberapa ETF Ethereum yang telah diluncurkan baru-baru ini mencatatkan arus keluar modal.
Hal ini menunjukkan adanya fluktuasi permintaan, yang bisa menjadi tantangan bagi Monochrome dalam menarik perhatian investor Australia. Namun, dengan fitur unik dan fokus pada efisiensi pajak, ETF ini diharapkan mampu bersaing dengan produk serupa di pasar internasional.
Dengan semakin banyaknya negara yang mulai mengadopsi produk-produk keuangan berbasis kripto, termasuk Tiongkok dan beberapa negara Eropa, Australia kini berada di barisan depan dalam menawarkan peluang investasi berbasis Ethereum.
Monochrome Ethereum ETF tidak hanya membuka pintu bagi investor lokal, tetapi juga menempatkan Australia sebagai salah satu pusat inovasi kripto global yang patut diperhitungkan. [st]