Morgan Stanley disebut-sebut akan menawarkan 3 instrumen investasi bernilai Bitcoin kepada investor kelas kakap. Minimal investasi adalah US$2 juta!
Dilansir dari Bloomberg, berdasarkan sumber anonim yang mengklaim tahu pasti soal instrumen investasi perdana oleh bank besar itu terkait aset kripto.
Ketiga instrumen investasi itu berjenis “fund“, mirip traded index yang harganya tertaut dengan nilai Bitcoin di pasar spot.
Dua fund investasi yang kelak ditawarkan oleh Morgan Stanley, dikelola dan disupervisi oleh Galaxy Digital. Dan 1 fund lagi oleh FS Investments dan NYDIG.
“Hanya klien kaya dengan ‘toleransi risiko yang agresif’ dan setidaknya berduit US$2 juta yang akan memiliki akses ke investasi itu,” sebut Bloomberg, melansir CNBC, Rabu (17/3/2021).
Bank-bank Wall Street kian tenggelam di aset kripto berkat popularitasnya yang melonjak. Bitcoin dan Ether memang sejak Desember 2017 sudah tersedia di bursa berjangka seperti di CME. Tetapi baru kali ini bank-bank besar melakukan hal yang mirip dan ditawarkan kepada klien mereka.
Kepala Pasar Aset Digital di Morgan Stanley, Andrew Peel, mengatakan sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir pihaknya menemukan lebih banyak minat terhadap Bitcoin dari perusahaan keuangan tradisional.
Pada November 2020 lalu, Pendiri dan CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, menyarankan investor untuk menyimpan Bitcoin hingga tahun 2025 dengan porsi sekitar 3 persen dari kekayaan yang dimiliki.
Dalam wawancara dengan Yahoo Finance Live itu, Novogratz mengatakan, bahwa reli Bitcoin saat ini didorong oleh institusi dan investor besar yang pelan-pelan memasuki sektor aset kripto.
Sementara itu, perusahaan NYIG, sebelumnya mendapatkan tambahan investasi dari perusahaan, di antara yang didirikan George Soros dan perusahaan Morgan Stanley. Total investasi adalah US$200 juta.
NYDIG adan badan usaha yang membantu pembelian Bitcoin senilai US$100 juta oleh perusahaan asuransi MassMutual, pada beberapa waktu lalu.
“Pihak-pihak yang gabung dalam putaran investasi ini lebih dari sekadar investor, mereka adalah mitra yang kami kenal baik selama bertahun-tahun. NYDIG akan bekerjasama dengan usaha-usaha ini di bidang inisiatif strategis terkait Bitcoin yang mencakup, manajemen investasi, asuransi, perbankan, energi terbarukan dan filantropi,” ujar Robert Gutmann, pendiri dan CEO NYDIG, pada 9 Maret 2021. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.