Bitcoin (BTC) telah menguat 72 persen di tahun 2023 dan melampaui ambang batas US$30 ribu. Ether (ETH) turut melonjak 62 persen dan menembus harga US$2 ribu. Apakah hal ini pertanda musim dingin crypto berakhir?
Musim Dingin Crypto Berakhir?
Total kapitalisasi pasar semua aset kripto menyentuh angka US$1,2 triliun, meningkat 50 persen sejak awal tahun menurut data CoinMarketCap.
Harga aset kripto saat ini masih jauh lebih rendah dibanding mania pada tahun 2021 ketika pasar kripto mencapai kapitalisasi US$3 triliun. Tetapi sejumlah analis berpendapat bull market kripto muncul.
Matt Hougan, CIO pengelola aset Bitwise, berkata kripto menjalani siklus empat tahun. Selama ini, sudah ada tiga putaran harga rendah dan harga puncak.
Dari tahun 2011 hingga 2013, harga kripto meningkat lalu menurun di tahun 2014 ketika salah satu bursa Bitcoin terbesar saat itu, Mt. Gox, bangkrut setelah diserang peretas yang membawa kabur dana nasabah senilai ratusan juta dolar AS.
Dari tahun 2015 hingga 2017, harga kripto meroket kembali dan anjlok di tahun 2018 ketika era ICO menyebabkan banyak investor ritel rugi sebab sebagian besar ICO hanya menyedot dana investor.
Dari tahun 2019 hingga 2021, harga kripto menguat kembali dan melesu di tahun 2022 setelah sejumlah perusahaan kripto bangkrut, terutama bursa FTX, dan melenyapkan dana nasabah.
Sejumlah analis mentautkan fluktuasi harga BTC beserta pertumbuhan pasar kripto dengan halving Bitcoin. Pengurangan imbalan penambangan Bitcoin membuat suplai menjadi langka sehingga mendorong harga menguat.
“Setelah halving, terjadi reli besar. Sebelum halving, ada reli yang mengantisipasi reli besar itu,” jelas Gautam Chugani, analis aset digital senior AB Bernstein, dikutip oleh Fortune.
Hougan meyakini awal setiap siklus empat tahun terkait dengan inovasi teknis. Pada tahun 2011, bursa kripto seperti Coinbase dan Kraken hadir sehingga investor ritel dapat membeli Bitcoin memakai uang tunai.
Di tahun 2015, Vitalik Buterin menciptakan Ethereum yang menjanjikan komputasi cloud. Di tahun 2019, aplikasi pertama di Ethereum hadir, termasuk DeFi, stablecoin dan NFT.
Hipotesa siklus empat tahun memakai contoh tiga peristiwa penguatan dan pelemahan harga, data yang tidak banyak. Tetapi bila tren ini berlanjut, maka pasar kripto akan mengalami bull market dalam waktu dekat. [ed]