Naik Gila-Gilaan, PNUT Bisa Jadi Memecoin Paling Ngeselin 2025

Tak banyak yang menyangka bahwa seekor tupai bisa mengguncang pasar kripto. Tapi itulah yang terjadi pada PNUT, memecoin yang muncul dari tragedi nyata dan berkembang jadi fenomena global dan kini kembali bersinar.

Dimulai dari kejadian memilukan di New York, seekor tupai peliharaan bernama “Peanut” disita karena tak memiliki izin. Tak lama kemudian, Peanut disuntik mati oleh otoritas setempat. Cerita itu langsung viral, menyulut emosi publik, dan entah bagaimana, berubah menjadi token digital yang melesat nilainya.

Di tengah kehebohan dunia maya, sekelompok pengguna blockchain menciptakan PNUT sebagai bentuk perlawanan dan penghormatan terhadap Peanut. Tapi jangan salah, ini bukan proyek pribadi dari pemilik Peanut.

Bahkan, sang pemilik menegaskan bahwa ia sama sekali tidak terlibat dalam proyek kripto tersebut, apalagi mendapat keuntungan.

Namun publik terlanjur jatuh hati. Token itu meroket, dengan kapitalisasi pasar yang sempat menembus US$2 miliar hanya dalam hitungan hari. Sulit dipercaya, tapi begitulah realita pasar memecoin, penuh kejutan yang kadang tak bisa dijelaskan dengan logika.

Di sisi lain, performa PNUT tak cuma didorong oleh kisah sedih di baliknya. Ada faktor lain yang mendorong lonjakan harga, salah satunya adalah pencatatan resmi di bursa-bursa besar seperti Binance dan Coinbase.

Lonjakan Tajam dan Prediksi Ekstrem Warnai Perjalanan PNUT

Pada hari Sabtu (10/5/2025), harga PNUT tercatat naik lebih dari 80 persen hanya dalam beberapa hari. Kenaikan drastis ini pun langsung menyedot perhatian investor. Kapitalisasi pasar mencapai kisaran US$335 juta, dan mulai ber-seliweran prediksi token ini dapat melejit lebih tinggi lagi di tahun ini.

Lebih lanjut lagi, prediksi dari CoinMarketCap telah melihat harga PNUT untuk tahun 2025. Perkiraan paling optimis menyebut harga bisa mencapai US$2,16, dengan rata-rata berada di sekitar US$1,38.

Meski begitu, mereka juga mengingatkan risiko koreksi, di mana harga bisa anjlok hingga US$0,60. Ini membuat memecoin ini berada dalam kategori aset dengan risiko tinggi, mirip seperti naik roller coaster tanpa sabuk pengaman.

Menariknya, PNUT tidak sendirian dalam panggung memecoin tahun ini. Di hari yang sama, memecoin lain bernama BRETT juga mencatat kenaikan hingga 24 persen.

Pasar sedang demam memecoin, dan mereka yang punya cerita unik serta komunitas aktif tampaknya lebih mudah mendapat tempat di hati investor. Banyak yang beranggapan bahwa keberhasilan PNUT bukan cuma soal teknologi, tapi soal emosi dan keterlibatan kolektif.

Namun demikian, kisah ini tetap menyimpan pertanyaan. Apakah PNUT akan bertahan sebagai aset jangka panjang, atau hanya sebatas euforia sesaat seperti tren-tren memecoin sebelumnya? Satu hal yang pasti, PNUT sudah membuktikan bahwa kadang, dunia kripto bisa digerakkan oleh sesuatu yang sesederhana kisah seekor tupai.

Bayangkan jika Anda kehilangan hewan peliharaan, dan tanpa diduga kisahnya berubah jadi proyek bernilai jutaan dolar di blockchain. Aneh? Iya. Tapi begitulah kripto, tak pernah kekurangan kejutan.

Di balik semua itu, investor tetap diimbau untuk berhati-hati. Meski narasi emosional bisa mendongkrak harga, namun pasar tetap punya caranya sendiri dalam menguji ketahanan sebuah proyek. Dan dalam dunia yang terus berubah seperti ini, mungkin saja hari ini PNUT jadi sorotan, tapi besok? Bisa jadi kisah lain lagi yang viral. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait