Nasdaq Ajukan Avalanche ETF, Akankah Disetujui?

Gelombang pengajuan altcoin ETF oleh manajer aset besar tampaknya semakin marak, seiring dengan tren yang berkembang setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu sebelumnya. Saat ini, semakin banyak produk yang diajukan, salah satunya adalah Avalanche ETF.

Nasdaq Ambil Langkah Besar dengan Avalanche ETF

Bursa saham ternama, Nasdaq, resmi mengajukan permohonan kepada Securities and Exchange Commission (SEC) pada 28 Maret 2025 untuk mencatatkan dan memperdagangkan AVAX ETF. Produk investasi ini akan dikelola oleh Grayscale, salah satu penyedia aset kripto terbesar di dunia.

“Nasdaq sesuai dengan Bagian 19(b)(1) dari Securities Exchange Act 1934 dan Aturan 19b-4 di bawahnya, sedang mengajukan kepada Securities and Exchange Commission sebuah proposal untuk mencatat dan memperdagangkan saham Grayscale Avalanche Trust (AVAX),” jelas dokumen tersebut.

Dokumen Pengajuan Avalanche ETF
Dokumen Pengajuan Avalanche ETF

Produk altcoin ETF ini akan melibatkan sejumlah institusi besar dalam pengelolaannya. CSC Delaware Trust Company ditunjuk sebagai wali amanat (trustee), sementara Coinbase bertindak sebagai kustodian, dan BNY Mellon berperan sebagai administrator serta agen transfer.

keterlibatan lembaga keuangan besar dalam pengajuan Avalanche ETF ini menunjukkan semakin eratnya hubungan antara sektor keuangan tradisional dan industri kripto.

Avalanche Kian Populer

Popularitas AVAX semakin meningkat seiring dengan berkembangnya minat terhadap sektor Real World Assets (RWA), dan pengajuan Avalanche ETF oleh Nasdaq dan VanEck menjadi contoh tingginya antusiasme terhadap aset ini.

VanEck Siap Luncurkan Avalanche ETF, Sinyal Baru untuk Investor?

Saat ini, AVAX memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$8 miliar dan menempati posisi teratas di antara altcoin lainnya. Hal ini membuatnya menarik bagi investor institusional yang mencari eksposur terhadap aset kripto dengan fundamental kuat.

Selain itu, Avalanche baru saja mengimplementasikan teknologi baru bernama Firewood, sebuah sistem penyimpanan data berbasis merkle tree yang dikembangkan oleh Meta. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengolahan data di blockchain.

Namun, meskipun popularitasnya meningkat, persetujuan SEC terhadap AVAX ETF masih belum dapat dipastikan. Hingga saat ini, regulator Amerika Serikat masih sangat berhati-hati dalam menyetujui produk ETF berbasis kripto.

Akankah Disetujui oleh SEC?

Meskipun pengajuan dilakukan oleh entitas besar seperti Nasdaq, Grayscale dan VanEck, keputusan akhir tetap berada di tangan SEC. Beberapa altcoin ETF lain yang lebih populer, seperti Solana, XRP, dan Litecoin, juga telah diajukan dan masih dalam proses evaluasi ketat.

Melihat lamanya proses persetujuan altcoin ETF yang diajukan lebih awal, produk AVAX ETF kemungkinan harus menunggu lebih lama hingga salah satunya disetujui oleh SEC.

5 Altcoin ETF yang Dikabarkan Akan Segera Disetujui di 2025

Hal ini sejalan dengan pernyataan analis Bloomberg, Eric Balchunas dan James Seyffart, yang menyebutkan bahwa terdapat empat altcoin utama dengan peluang besar untuk disetujui tahun ini.

“Kami memberikan peluang persetujuan yang relatif tinggi secara keseluruhan. Saat ini, fokus utama pada Litecoin (LTC), Solana (SOL), XRP, dan Dogecoin (DOGE),” ungkap mereka di X, Selasa (11/02/2025).

Dengan demikian, meskipun Avalanche ETF memiliki prospek yang menjanjikan, proses persetujuan masih menghadapi tantangan regulasi yang ketat. Keputusan akhir tetap berada di tangan SEC, dan investor harus bersabar menunggu perkembangan selanjutnya. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait