Bursa ternama, yaitu Nasdaq secara resmi mengajukan permohonan Polkadot ETF kepada Securities and Exchange Commission (SEC) pada 24 Februari 2025 untuk mencantumkan dan memperdagangkan Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Polkadot (DOT) yang dikelola oleh Grayscale.
“Nasdaq sesuai dengan Bagian 19(b)(1) dari Securities Exchange Act tahun 1934 dan Aturan 19b-4 di bawahnya, sedang mengajukan kepada Securities and Exchange Commission sebuah proposal untuk mencatat dan memperdagangkan saham Grayscale Polkadot Trust (DOT),” jelas dokumen tersebut.
Dalam struktur DOT ETF yang diajukan, CSC Delaware Trust Company ditunjuk sebagai wali amanat (trustee), sementara Coinbase Custody Trust Company, LLC akan bertindak sebagai kustodian (custody) untuk menyimpan aset secara aman.
Bank of New York Mellon (BNY Mellon) melalui divisi Asset Servicing akan bertindak sebagai administrator dan agen transfer. Keterlibatan institusi keuangan besar ini menunjukkan semakin eratnya hubungan antara sektor keuangan tradisional dan cryptocurrency.
Grayscale Polkadot ETF bukan satu-satunya yang sedang dalam proses pengajuan. Dilansir dari laporan sebelumnya, 21Shares juga mengajukan permohonan serupa kepada SEC pada 31 Januari 2025.
Ini menunjukkan meningkatnya minat terhadap Polkadot, yang dikenal sebagai blockchain dengan interoperabilitas tinggi antar berbagai jaringan. Teknologi ini semakin menarik perhatian investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap aset digital.
Langkah ini menjadi bagian dari tren altcoin ETF yang kini semakin mendapat perhatian dari regulator dan investor. Pengajuan Grayscale Polkadot ETF ini langsung berdampak positif pada harga DOT.
Beberapa jam setelah berita mengenai pengajuan DOT ETF beredar, harga Polkadot sempat naik sekitar 4 persen menjadi US$4,48 sebelum kembali turun ke level US$4,40, dengan market cap yang mencapai US$6,6 miliar.
Kenaikan ini mencerminkan respons pasar kripto yang optimis terhadap kemungkinan persetujuan Polkadot ETF dan bagaimana instrumen ini dapat mempermudah akses investor institusional ke aset kripto.
Meski demikian, persetujuan SEC terhadap DOT ETF ini masih menjadi tanda tanya besar. Sejauh ini, regulator Amerika Serikat masih menunjukkan sikap hati-hati dalam menyetujui produk ETF berbasis cryptocurrency, dan sejauh ini hanya Bitcoin serta Ethereum ETF yang disetujui.
Jika DOT ETF disetujui, ini bisa membuka jalan bagi lebih banyak aset kripto lain untuk mendapatkan produk investasi serupa di masa depan, meningkatkan adopsi kripto secara global dan menarik lebih banyak investor institusional.
Momentum industri kripto kini semakin kuat, dan perhatian dunia tertuju pada SEC. Jika regulator memberikan restu, Grayscale Polkadot ETF berpotensi menjadi tonggak penting dalam perkembangan investasi kripto yang lebih terstruktur dan mudah diakses oleh investor institusional maupun ritel, baik di Amerika Serikat maupun di pasar global. [dp]