Setelah sempat melonjak, nasib harga XRP kembali tampak tidak baik dengan mengalami penurunan lebih dari 3 persen. Kripto XRP saat ini diperdagangkan di bawah level US$0,51, setelah sebelumnya naik hingga 7,5 persen dalam sehari.
Crypto News melaporkan bahwa, lonjakan XRP pada saat itu disebabkan oleh rilis dokumen oleh SEC AS yang terkait dengan pidato terkenal yang dibuat oleh mantan Direktur Divisi Corporate Finance SEC, William Hinman.
Dalam pidato tersebut, Hinman menyatakan bahwa menurut pandangannya, tidak ada kebutuhan untuk mengatur Ether (ETH) sebagai sekuritas.
🚨NEW: Here are the comments from the Trading and Markets Department in response to #Hinman’s speech draft.
“…this speech is what the general public/market participants have been asking for, so we are very supportive of the speech and what it is communicating.” pic.twitter.com/jhBJg32ggn
— Eleanor Terrett (@EleanorTerrett) June 13, 2023
Dokumen-dokumen tersebut, yang menunjukkan bagaimana pejabat di SEC mempertimbangkan apa yang harus dikatakan dalam pidato sebelum disampaikan, dianggap sebagai dukungan bagi kasus Ripple versus SEC.
SEC menggugat Ripple pada Desember 2020 karena mengeluarkan XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar, dan keduanya telah terlibat dalam pertempuran hukum sengit sejak saat itu.
Menurut Stuart Alderoty, Kepala Hukum Ripple, dokumen-dokumen tersebut menunjukkan bahwa Hinman mengabaikan beberapa peringatan bahwa pidatonya berisi analisis yang dibuat-buat tanpa dasar hukum, terputus dari faktor Howey.
Itu juga mengungkapkan celah regulasi dan tidak hanya akan menimbulkan kebingungan biasa, tetapi kebingungan yang lebih besar di pasar.
“Akibat pidato Hinman ini, seharusnya tidak lagi dijadikan acuan dalam pembahasan serius mengenai apakah sebuah token termasuk sekuritas atau tidak… Birokrat yang tidak terpilih harus menerapkan hukum dengan setia sesuai batasan yurisdiksinya… Mereka tidak boleh menciptakan hukum baru seperti yang dicoba oleh Hinman,” tambah Alderoty.
Analisis Teknikal
Di sisi lain, pullback XRP yang terjadi belakangan ini membuatnya menguji kembali indikator DMA 21 harinya, yang dapat memberikan support dalam jangka pendek.
Jika tidak berhasil, tren naik dari level terendah pertengahan Mei bisa mendukung pergerakan harga di area US$0,48.
Dalam hal apapun, kemungkinan besar pembelian XRP akan terus terjadi seiring dengan momentum Ripple dalam persidangan melawan SEC.
Retesing pada level tertinggi tahunan di area US$0,5850 dalam beberapa hari atau minggu mendatang nampak sangat mungkin, selama sentimen pasar kripto secara keseluruhan tetap baik.
Namun, hal ini tidak dijamin, mengingat Bitcoin masih berada di bawah level US$26.000 dan mengancam untuk menguji DMA 200-nya di bawah US$24.000 yang masih tertekan oleh tren penurunannya dalam jangka menengah.
Namun, dengan The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga stabil dalam pertemuan besok menyusul rilis data inflasi yang lebih lemah dari yang diharapkan.
Mampukah XRP Mencapai Harga US$10?
Reli harga XRP ke level US$10 dari level saat ini akan memerlukan lonjakan keuntungan 20 sebsar kali lipat, dan kapitalisasi pasar akan mencapai US$530 milyar.
Meskipun mungkin terlalu optimis untuk berpikir bahwa nasib baik XRP bisa dicapai tahun ini, bahkan jika pengadilan AS memihak Ripple dalam persidangan dengan SEC, kapitalisasi pasar sebesar US$530 milyar untuk XRP dapat menjadi target jangka panjang yang masuk akal.
Seiring dengan meningkatnya adopsi kripto secara luas, banyak yang telah memprediksi bahwa Bitcoin pada akhirnya dapat mencapai kapitalisasi pasar emas yang mencapai lebih dari US$11 triliun. [st]
