Nayib Bukele, Presiden El Salvador menyangkal kabar, bahwa Binance akan bantu penerbitan obligasi Bitcoin berdasarkan permintaan pemerintahannya. Kabar itu diwartakan oleh kantor berita Reuters beberapa hari lalu, berdasarkan wawancara dengan seorang menteri El Salvador.
Sangkalah itu disampaikan Bukele di Twitter pada Kamis (24/3/2022), sembari menyindir Reuters menebar FUD (fear, uncertainty and doubt). Ia meluruskan bahwa obligasi Bitcoin tidak akan dijual melalui Binance, melainkan di Bitfinex.
“Saya akan bertemu dengan Changpeng Zhao (CEO Binance-Red) besok perihal topik berbeda, bukan soal volcano bonds (obligasi bitcoin-Red),” tukas Bukele, Kamis (24/3/2022).
Sebelumnya Reuters mengutip pernyataan Milena Mayorga, Duta Besar El Salvador untuk Amerika Serikat, Rabu (23/3/2022) waktu setempat, bahwa pemerintah El Salvador secara resmi meminta bantuan Changpeng Zhao, Bos bursa kripto Binance untuk membantu memperluas Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, alias legal tender. Hal lainnya mereka meminta Binance sebagai platform untuk menjual surat utang negara (obligasi) bernilai Bitcoin.
Mayorga juga menyebutkan, Pendiri dan Bos Binance, Changpeng Zhao sudah tiba di El Salvador dan berencana untuk bertemu dengan Presiden Nayib Bukele pada Kamis waktu setempat.
Dalam unggahan di akun Twitter Mayorga, Chanpeng Zhao terlihat disambut oleh petinggi pemerintahan di El Salvador, termasuk Mayorga.
Di belakang Zhao tampak ikut dalam rombongan, yakni Brock Pierce mantan pendiri Bitfinex dan perusahaan Tether, penerbit stablecoin USDT.
Penerbitan perdana obligasi Bitcoin oleh El Salvador direncanakan pada pekan lalu, namun tertunda, karena situasi ekonomi yang kurang baik akibat konflik Rusia-Ukraina.
El Salvador adalah negara pertama di dunia yang mengakui dan menerapkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah selain dolar AS sejak September 2021.
Bagi Bukele, teknologi Bitcoin menggunakan teknologi Lightning Network mampu menghemat biaya pengiriman uang dari para pekerja di luar negeri ke El Salvador untuk urusan remitansi.
Pertemuan Bukele dengan Bos Binance bertepatan dengan menguatnya pasar kripto yang kembali mencapai nilai US$2 triliun, yang dipimpin oleh Bitcoin di kisaran $44 ribu.
Sejumlah kripto lain membonceng penguatan itu, seperti Ether, BNB, Solana, SHIB, ADA dan lain sebagainya.
Harga Bitcoin sendiri diprediksi lebih menguat lagi mulai 28 Maret 2022, berdasarkan indikator MACD. [ps]