Texas membuat gebrakan besar dengan mengusulkan pembentukan cadangan Bitcoin untuk memperkuat stabilitas ekonominya. Langkah inovatif ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan fiskal sekaligus menghadapi tantangan ekonomi global.
Dengan mengadopsi simpanan Bitcoin, Texas menunjukkan keseriusannya mengikuti jejak negara-negara maju yang mulai memanfaatkan aset kripto sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang.
Rincian Cadangan Bitcoin Texas
Anggota Dewan Perwakilan Texas, Giovanni Capriglione, secara resmi memperkenalkan undang-undang revolusioner yang memungkinkan negara bagian untuk memiliki simpanan Bitcoin sebagai bagian dari strategi fiskal jangka panjang.
RUU tersebut diusulkan pada 12 Desember 2024 dengan nama Texas Strategic Bitcoin Reserve Act dan bertujuan untuk memperkuat ketahanan fiskal dengan mengakui Bitcoin sebagai salah satu aset strategis.
“Bitcoin dapat digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan volatilitas ekonomi,” sebagaimana tercantum pada dokumen tersebut.
Cadangan Bitcoin ini dirancang untuk dikelola dengan keamanan maksimal menggunakan metode cold storage, yang didefinisikan sebagai penyimpanan private key secara fisik yang dilindungi dari akses tidak sah dan tidak terhubung ke jaringan apa pun.
Selain itu, setiap warga Texas juga diperbolehkan untuk menyumbangkan Bitcoin secara sukarela, yang akan langsung dikelola di bawah protokol keamanan yang sama sehingga memastikan transparansinya.
“RUU ini memungkinkan warga Texas untuk mempromosikan kepemilikan bersama dan investasi komunitas demi masa depan finansial negara,” sebagaimana dijelaskan dalam dokumen RUU tersebut.
Tidak hanya itu saja, dokumen tersebut juga mengungkapkan bahwa laporan mengenai cadangan Bitcoin akan diterbitkan secara rutin setiap dua tahun, mencakup jumlah aset crypto yang saat ini dimiliki, nilai ekuivalennya dalam dolar AS, dan perkembangan sejak laporan terakhir.
Sistem yang mendasari RUU cadangan Bitcoin mencerminkan komitmen Texas terhadap inovasi di sektor keuangan digital serta menunjukkan bahwa negara bagian tersebut mampu mengambil langkah progresif untuk menghadapi tantangan ekonomi global.
Bitcoin dan Dukungan Regulasi Pasca Kemenangan Trump
RUU ini sejalan dengan kebijakan pro-kripto yang sebelumnya telah diproyeksikan akan berlaku di bawah pemerintahan Donald Trump setelah kemenangannya pada pemilu presiden 2024.
Menurut laporan sebelumnya, Senator Cynthia Lummis juga mengusulkan Bitcoin Act pada Juli 2024 yang bertujuan menjadikan simpanan Bitcoin sebagai salah satu cara yang digunakan untuk memperkuat ekonomi AS.
Berdasarkan proposal tersebut, pemerintah AS berencana untuk menimbun lebih dari 1 juta BTC, atau setara dengan hampir 5 persen dari total suplai Bitcoin.
Bitcoin (BTC) Disetarakan Emas? Rencana Baru Pemerintahan Trump!
Jika disahkan, kebijakan mengenai cadangan Bitcoin tersebut akan memungkinkan pemerintah AS memperlakukan Bitcoin setara dengan emas, memberikan izin kepada pemerintah untuk membeli hingga 5 persen dari total pasokan Bitcoin yang beredar.
Langkah ini mendapat sorotan positif dari berbagai pihak di industri kripto. James Butterfill, Kepala Penelitian di CoinShares, mengatakan ini menjadi langkah awal yang baik bagi industri cryptocurrency.
“Dengan dijadikannya Bitcoin sebagai aset cadangan, kita akan melihat lonjakan besar dalam minat institusional terhadap kripto ini,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa perubahan ini dapat mempercepat adopsi institusional secara signifikan dan meningkatkan valuasi Bitcoin ke level yang belum pernah tercapai sebelumnya.
Langkah Texas menunjukkan potensi besar untuk mendorong adopsi Bitcoin lebih luas di Amerika Serikat. Jika undang-undang ini berhasil, bukan tidak mungkin negara bagian AS lain akan mengikuti jejak Texas.
Lebih jauh lagi, kesuksesan usulan simpanan Bitcoin dapat menjadi fondasi yang sangat penting bagi adopsi aset kripto di tingkat nasional sebagai bagian integral dari strategi keuangan negara. [dp]