Nexo, layanan simpan-pinjam aset kripto di Swiss memberikan diskon 50 persen bunga pinjaman aset kripto. Diskon itu berlaku mulai 10 Februari 2020 mendatang.
“Nexo terus meningkatkan kinerjanya secara konsisten dengan memberikan diskon hingga 50 persen bagi bunga pinjaman aset kripto instannya. Diskon itu mulai diterapkan pada 10 Februari mendatang. Diskon itu memungkinkan pengguna Nexo meningkatkan keuntungannya dan meningkatkan penggunaan Nexo Token,” sebut Nexo melalui siaran pers, Selasa (4 Februari 2020).
Nexo mengatakan untuk mendapatkan diskon itu secara penuh, pengguna harus memiliki Nexo Token yang cukup di wallet Nexo mereka. Token itu harus cukup menutupi bunga untuk seluruh periode dari saat penarikan dana pinjaman hingga saat pembayaran yang diinginkan.
Saat ini selain menggunakan Nexo Token, Nexo menerima pembayaran menggunakan dolar AS, euro, poundsterling, dolar Australia, termasuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Nexo, Litecoin (LTC), Ripple (XRP), Stellar, Bitcoin Cash (BCH), EOS, beberapa jenis stablecoin.
“Bunga yang terakumulasi dihitung dengan software Nexo Oracle secara otomatis. Nexo Oracle menentukan bunga dan diskon setiap pengguna setiap hari,” jelas Nexo.
Dampak pada Nilai Nexo Token
Nexo menyoroti secara khusus manfaat diskon bunga itu bagi pemilik Nexo Token. Pertama, pemilik Nexo Token bisa menikmati diskon bunga pinjaman sebesar 50 persen secara penuh.
Kedua, sebagai bentuk apresiasi kepada pemilik Nexo Token dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga mengurangi pasokan unit Nexo Token ke dalam pasar.
Ketiga, karena pasokan Nexo Token tidak berlebihan di pasar, maka akan mampu menyeimbangkan volatilitas harga dan ujung-ujungnya berpotensi meningkatkan permintaan terhadap Nexo Token.
Berdasarkan data di Coinmarketcap, harga Nexo Token saat ini adalah US$0,152586 (Rp2.094). Sejak awal tahun, harganya naik hingga 62,7 persen (Rp1.314-2.094).
Tentang Nexo
Perusahaan rintisan Nexo adalah perusahaan yang mendapatkan dana investasi dari perusahaan ventura Arrington XRP Capital yang memang fokus di sektor blockchain-kripto. Salah satu pendiri perusahaan ventura itu tak lain tak bukan adalah Michael Arrington, pendiri dan mantan redaktur situs berita ternama, TechCrunch.
Layanan Nexo lebih mirip peer-to-peer lending. Bedanya, pengguna dapat mengajukan pinjaman dan memberikan pinjaman dengan imbal hasil tertentu dalam bentuk aset kripto, seperti Bitcoin, Bitcoin Cash, Ether, Ripple dan lain-lain.
Minimal pengajuan pinjaman adalah Rp7 juta hingga Rp28 juta. Dengan duit sebanyak itu, Anda akan dikenakan bunga 5,9 persen per tahun. Sedangkan untuk memberikan pinjaman, Anda bisa memperoleh imbal hasil hingga 8 persen. [red]