NFT (Non-Fungible Token) yang mewakili “gambar lukisan” karya seniman legendaris Andy Warhol, terjual senilai US$2,8 juta (setara Rp40 milyar) di toko NFT BinanceNFT. Benarkah Justin Sun yang beli?
Hal itu disampaikan oleh APENFT mitra BinanceNFT yang juga bekerjasama dengan Tron, pada Minggu (27/6/2021) lalu.
“NFT dari Three Self Portraits karya Andy Warhol terjual seharga 2.800.000 BUSD di Binance NFT. Selamat untuk pemenangnya,” sebut APENFT di Twitter dengan me-mention akun Twitter TronFoundation dan Justin Sun. 1 BUSD setara dengan 1 dolar AS.
Justin Sun belum mengeluarkan pernyataan resmi soal penjualan itu, kendati dia me-retweet cuitan APENFT itu.
Tercatat di laman BinanceNFT, NFT itu terjual atas nama “Anonymous_mu7l“.
The NFT of Andy Warhol’s Three Self-Portraits was sold with a hammer price of 2800000 BUSD at @TheBinanceNFT marketplace. Congrats to the winner!!! 👏👏👏@Tronfoundation @justinsuntron pic.twitter.com/HFfh1XDk3t
— APENFT (@apenftorg) June 27, 2021
Dilansir dari situs resmi APENFT, lukisan fisik asli Three Self Portraits (dibuat pada tahun 1986) itu terjual sebelumnya lewat rumah lelang Christie’s pada 23 Maret 2021.
Harganya adalah 1.462.500 pounds atau setara dengan Rp29,4 triliun dengan kurs saat ini.
Lukisan fisik yang asli, yang sudah terjual lewat rumah lelang Christie’s memang punya verifikasi khusus, yakni lewat “Estate of Andy Warhol” dan “Andy Warhol Foundation for the Visual Arts, Inc.”
Yang terakhir ini adalah perusahaan yang menangani dan memastikan sejumlah lelang karya Warhol benar-benar sah.
Jikalau Justin Sun benar yang membeli NFT itu, artinya Sun belum pasti memiliki karya lukis fisik yang asli, melainkan hanya replika digital-nya saja oleh pihak APENFT dan direpresentasikan dengan NFT.
NFT pada pada prinsipnya adalah sertifikat digital sebagai bukti atas objek fisik ataupun digital.
NFT dibuat menggunakan smart contract (bahasa pemrograman khusus) dan terekam di blockchain.
File gambar tidak disimpan di blockchain, melainkan di server biasa ataupun di IPFS yang memiliki hash (identitas kriptografis).
Smart contract itu memastikan, bahwa hash tertaut dengan NFT yang diterbitkan itu, sehingga memudahkan pelacakannya.
Pembeli NFT kelak bisa menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Justin Sun Jadi Kolektor NFT
Sejak Maret 2021, Sun tiba-tiba dikenal sebagai kolektor NFT karya seni, termasuk mencoba ikut lelang karya Beeple yang terjual US$69 juta pada beberapa bulan lalu.
Belum lama ini Sun mengumumkan peluncurkan JUST NFT Fund dengan tujuan menerbitkan karya seni terbaik di dunia pada blockchain dalam bentuk NFT.
Sun juga memenangkan sejumlah lelang NFT lain, termasuk Ocean Front karya Beeple yang terjual senilai US$6 juta. Baru-baru ini, Sun membeli lukisan Picasso dan Warhol pula.
APENFT mengumumkan semua 34 karya seri pembuatan ulang Three Self-Portraits berjudul “Nivirna” telah terjual.
NFT semakin digemari dan diadopsi di seluruh dunia. Seniman Beeple sendiri meluncurkan toko NFT sendiri bernama WeNew.
Toko itu ini bertujuan memperingatkan momen-momen bersejarah di dunia olahraga, musik dan seni.
WeNew sudah bekerjasama dengan bintang tenis Andy Murray serta Wimbledon untuk menawarkan NFT khusus olahraga.
Beeple sendiri mengakui aura absurditas di NFT, mengapa karya seni yang diwakilinya bisa bernilai fantastis.
Artis rap Jay-Z turut mengikuti mania NFT. Baru-baru ini, ia meluncurkan album debut sebagai NFT untuk dilelang melalui Sotheby’s. NFT ulang tahun ke-25 album tersebut saat ini dilelang dengan harga US$24 ribu. [beincrypto.com/ed]
