IKLAN

NFT Hanya Sketsa Jembatan, Ditawar Rp718 Juta

Gambarnya biasa-biasa saja, hanya berupa sketsa jembatan. Tapi penawaran gambar itu dalam bentuk NFT (Non-Fungible Token) malah mencapai Rp718 juta. Siapa yang bikin?

Aktor dan komedian asal Inggris, John Cleese bergabung ke jajaran selebriti yang mencetak laba lewat NFT.

Lelang NFT berjudul “Brooklyn Bridge,” sebuah sketsa jembatan yang ia gambar memakai iPad, kini hadir di pasar NFT OpenSea.

Hasilnya mungkin terkesan tak masuk akal, karena sepintas lebih mirip hasil gambar karya anak-anak.

Bahkan mungkin terkesan tak serius ini berseni. Tapi, publik melihatnya berbeda, apalagi lahir dari tangan sang komedian.

Seni digital karya John Cleese “BrooklynbridgeNFT”, tujuannya sekadar menyindir hype di NFT yang sudah keblinger.

NFT tersebut sudah ditawar sebesar US$50 ribu (Rp718 juta) oleh kolektor bernama Cerwyn.

Melalui akun Twitter, anggota Monty Python yang berusia 81 tahun itu tampaknya mengkritik soal industri NFT yang saat ini sudah keblinger.

John Cleese.

Cleese mengumumkan NFT buatannya sendiri dan memberi harga US$69,3 juta bagi yang ingin langsung membelinya, kendati lelang dimulai pada harga US$100.

BACA JUGA  Prospek BTC dan ETH pada Januari 2025

Harga beli tersebut merujuk kepada karya besar artis Beeple, yang belum lama ini melelang karya seni NFT bertajuk “Everydays: The First 5000 Days” yang dibeli seharga US$69,3 juta.

Beeple menjual NFT itu melalui rumah lelang Christie kepada kolektor kelak kakap bernama Metakovan.

Belakangan diketahui nama asli Metakovan adalah Vignesh Sundaresan, pengusaha asal Singapura berdarah India.

Sejak berkembangnya teknologi blockchain Ethereum, pekerja seni tertarik kepada dunia NFT sebagai cara menjual karya seni secara digital.

Berkat teknologi blockchain Ethereum yang berfitur smart contract, pekerja seni dapat menerbitkan non-fungible token (NFT) yang mewakili karya seninya.

Keputusan John Cleese mencetak NFT menjadi berita mengejutkan bagi pegiat aset kripto dan ekosistem seni di Inggris.

Bukan hanya pertama kali memasuki sektor aset kripto, peristiwa ini merupakan perdana bagi Cleese menerbitkan “karya seni”.

BACA JUGA  MLIKI Menjalin Kemitraan Strategis dengan Polygon Studios

Dalam cuitan yang mengumumkan karyanya itu, Cleese mengunggah video promosi di mana ia membuat pernyataan meggelikan tentang aset kripto.

“Halo, saya tidak akan memberitahu nama saya, sebab kamu cuma perlu tahu bahwa saya adalah seniman digital muda anonim atau sekelompok artis,” kata Cleese. Ia bercanda soal anonimitas dan pseudonimitas yang kental di komunitas aset  kripto.

Cleese juga berbicara kepada Vanity Fair soal lelang tersebut. Menurut Cleese, dunia sudah menjadi gila.

Well, sekarang kita tahu pelawak gaek itu tak serius dengan NFT-nya. Cleese hanya sekadar bercanda soal sektor NFT, karena menyindir NFT yang sudah keblinger. Tapi toh tawaran di lelang sudah dimulai.


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait