NFT Kartu Pokemon Tahun 1999 Dilelang

Satu set kartu Pokemon edisi perdana yang diterbitkan pada tahun 1999 di Prancis dibuat dalam bentuk NFT (Non-Fungible Token). Rumah lelang Duchamp gelar lelangnya di OpenSea. Penawar tertinggi juga berhak mendapatkan wujud aslinya.

Karakter Pokemon dianggap masih bersemayam di hati sanubari pada penggemarnya di seluruh dunia.

Pada tahun 1999, satu tahun setelah game itu diluncurkan dari Jepang lalu digemari di banyak negara.

Sejumlah negara, termasuk sebuah perusahaan asal AS membuat kartunya dengan jumlah sangat terbatas dalam bahasa Prancis.

Duchamp Melelangnya
Jadilah Duchamp melelangnya kepada siapa saja yang mungkin berminat dengan harga tertinggi. Duchamp pun membuat versi NFT-nya.

Pendiri Duchamp juga bukan kaleng-kaleng. Pasalnya dibidani oleh Will Holley, “alumnus” dua rumah lelang yang sangat terkenal, yakni Sotheby dan Christie.

Christie misalnya semakin mempertajam tajinya di dunia lelang karya seni, setelah menggelar penjualan seni digital karya Beeple. Berjudul “Everydays: The First 5000 Days”, gambar grafis itu terjual hingga US$69 juta.

Sedangkan Sotheby enggan tertinggal kereta. Pada bulan depan, mereka akan melelang sejumlah karya seni digital seniman misterius, berjuluk “Pak”.

Seniman yang tidak diketahui identitasnya itu sudah malang melintang di dunia seni digital puluhan tahun lamanya.

Niatan melelang NFT Pokemon oleh Duchamp, Will Holley punya rekan seperjuangan, yakni Julien Lafon.

Lafon memang termasuk baru, tapi cepat masuk ke sektor NFT ini dengan mendirikan rumah lelang daring Big Apple Collectibles.

Namun, Holley dan Lafon memahami benar persaingan ketat di bisnis toko daring NFT. Itulah sebabnya, satu set kartu Pokemon itu juga dijual di OpenSea. Maklumlah, OpenSea memang salah satu yang terbesar soal jual-beli NFT.

Total 396 Kartu
Kotak itu berisi satu set kartu bergambar karakter Pokemon. Itu dirilis secara eksklusif di Prancis oleh Wizards of the Coast pada tahun 1999.

Di dalamnya ada 102 kartu Pokémon asli, termasuk Charizard yang dicetak dalam bahasa Prancis.

Kotak ini berisi 36 paket booster, masing-masing dengan 11 kartu, dengan total 396 kartu. Segera setelah itu pada tahun 1999, karena banyaknya permintaan untuk edisi pertama, Wizards mencetak edisi berikutnya yang lebih banyak.

Duchamp mengklaim kotak itu adalah edisi perdana, sangat terbatas dan benar-benar asli dicetak oleh Wizards of the Coast.

Menurut Duchamp, kotak yang sama pernah terjual senilai US$408 ribu di pelelangan Heritage Auctions.

Terpantau di OpenSea, lelang akan berakhir pada 25 Maret 2021 mendatang. Tawaran tertinggi pada 21 Maret 2021 pukul 23:00 WIB, baru senilai US$1.784 (Rp25 juta).

“Setelah barang tersebut dijual di OpenSea, penawar tertinggi secara otomatis akan menerima NFT yang terkait dengan aset yang dibeli. NFT selanjutnya dapat dijual oleh pemiliknya, jika diinginkan. Kami juga akan mengirimkan barang aslinya,” sebut Duchamp. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait