Ngepet masih bergelora. Digidoy Comics langsung menerbitkan NFT (Non-Fungible Token) terbarunya, bergambar boneka babi yang unyu-unyu.
Digidoy Comics asal Medan, Indonesia tak menyiakan-nyiakan mitos babi ngepet yang berkelebat di Nusantara.
“Mitos babi ngepet di Indonesia memang sangat viral hingga detik ini. Visualisasi lewat komik kami sebenarnya sangat sederhana. NFT ‘The Power of Ngepet’ menampilkan karakter Ucok sedang mengendalikan boneka babi,” kata M Arief Siregar, Pendiri Digidoy Comics, Sabtu (1/5/2021) di Medan.
Token digital yang diterbitkan di blockchain Harmony lewat daVinci.Gallery itu jumlahnya terbatas, yakni hanya 7 unit.
Digidoy Comics memasang harga jualnya 7766 ONE atau setara dengan Rp16.251.209 dengan kurs saat artikel ini ditulis, Rp2.092 per ONE.
Kode Alam
“Angka 7766 itu sebenarnya disengaja. Berdasarkan khasanah dunia judi, 7766 merujuk pada mimpi mengejar babi ngepet. Di Medan kami menyebut itu adalah ‘kode alam’,” sebut Arief sambil ngakak.
Di toko NFT itu, Digidoy Comics sudah berstatus “verified” yang memastikan profil dan latar belakang karya mereka.
NFT Kian Popular
NFT kian popular di dunia. Valuasinya mencapai triliunan rupiah per hari.
Penerbitan NFT dianggap sebagai “peluang lezat” untuk menambah pendapatan di kala melemahnya ekonomi saat ini akibat pandemi.
Sejumlah musisi menerbitkan NFT, dari sekadar memuaskan dahaga para penggemarnya, hingga sekadar iseng-iseng saja.
Musis teranyar yang menerbitkan NFT adalah Eminem. Salah satu NFT dilelang murah, US$5 ribu saja. [red]