Meski ekosistem Shiba Inu terus berkembang ke arah yang baik, ada 62 persen holder token SHIB yang saat ini merugi di atas kertas.
Harga token SHIB saat ini telah merosot lebih dari 80 persen dari ATH-nya di tahun 2021. Diperkirakan, ada lebih banyak investor yang membeli memecoin ini antara bulan Agustus 2021 sampai Mei 2022 yang memiliki posisi harga lebih tinggi dari harga saat ini.
Lebih dari Setengah Holder SHIB Merugi
Berdasarkan laporan Watcher News, meski di tahun 2023 sebagian besar aset kripto mengalami lonjakan pada harganya, tetapi Shiba Inu menunjukkan pertumbuhan hijau yang lambat.
Berdasarkan data dari IntotheBlock, saat ini masih ada lebih dari setelah total holder SHIB yang berada di posisi merugi, sekitar 62 persen. Selain itu, hanya ada 33 persen holder yang untung dan 5 persen yang di kisaran modal mereka.
Tetapi yang menarik adalah, ada sekitar 67 persen holder SHIB yang memegang token untuk jangka panjang, telah bertahan lebih dari satu tahun tanpa melikuidasi token mereka.
Selain itu, ada 30 persen holder yang memegang token SHIB selama satu hingga 12 bulan, dan hanya ada 3 persen yang baru memegang token kurang dari satu bulan.
Dalam tiga hari terakhir, harga SHIB bergerak cukup positif, bertumbuh sekitar 3,86 persen yang tampak bersiap untuk mencetak tertinggi baru 6-minggu.
Untung membalik kerugian para investor yang merugi, harga SHIB perlu setidaknya mendekati harga ATH-nya, yang tentu butuh perjuangan keras dari pengembang dan komunitas.
Terbaru, investor kini menantikan peluncuran versi mainnet dari jaringan layer-2 Shibarium, untuk memaksimalkan perubahan pada ekosistem. Ini akan menghadirkan transaksi yang lebih cepat dan murah.
Watcher News melaporkan, angka burn rate SHIB telah melesat hingga 30.981 persen di akhir pekan (14/4/2023), atau telah menghilangkan sekitar 1,5 milyar token dari peredaran untuk selama-lamanya.
Dengan lonjakan burn rate yang tinggi tersebut, komunitas bersemangat untuk melihat pencapaian yang lebih tinggi di pekan depan, di angka 2 milyar token.
Yang menarik, transaksi besar tersebut telah terjadi dalam satu transaksi tunggal, yang kemungkinan membutuhkan peran investor whale agar dapat terjadi kembali, atau lebih besar, di masa mendatang.
Tetapi, kenaikan burn rate yang luar biasa ini tidak begitu berpengaruh pada harga SHIB, karena hanya mampu bergerak naik perlahan saja hingga pada saat penulisan. [st]