Dalam hitungan hari, investor whale diketahui telah serok 100 milyar token Shiba Inu (SHIB), menjadi sorotan investor.
Berdasarkan laporan Watcher News, temuan IntotheBlock melihat adanya peningkatan besar dari jumlah kepemilikan token SHIB para whale sejak awal pekan ini.
Lebih dari satu, alamat-alamat dompet para whale diketahui telah memegang, total gabungan, sekitar 661.990 SHIB. Di sisi lain, ada sekitar 410,36 triliun token ini yang akan dibakar untuk ekosistem.
Whale Serok 100 Milyar Token Shiba Inu
Meski bergerak tanpa ada sentimen khusus dari perkembangan ekosistem Shiba Inu, aksi serok whale ini belum dapat dilihat sebagai indikator bullish, karena ada beberapa di antara dompet whale yang merupakan milik dari bursa. Likuidasi bisa saja terjadi.
Temuan IntoTheBlock telah menunjukkan adanya aktivitas positif dalam saldo mereka. Juga, ada 41 alamat yang memegang 0,1 persen hingga 1 persen dari pasokan total Shiba Inu. Ada peningkatan volume sebesar US$7 milyar.
Berapa Lama Mencapai Harga US$1?
Watcher News melaporkan, agar harga token SHIB dapat mencapai harga impian US$1, maka itu membutuhkan kenaikan sekitar 11,79 juta persen dari harga saat ini.
Melirik pergerakan harga token SHIB saat ini, terjadinya kenaikan saja adalah suatu hal yang patut disyukuri karena secara teknis, harga masih dalam arus bearish, bergerak di bawah indikator EMA.
Jika di tanya mengenai kapan harga US$1 dapat tercapai, itu tentu membutuhkan pertumbuhan yang substansial dan waktu yang lama.
Berbagai faktor perlu menjadi pondasi utama, seperti kondisi pasar, adopsi, sentimen investor, permintaan keseluruhan dan kegunaan token juga akan memainkan peran kunci dalam menentukan hal yang sama.
Dan ingat, pasokan yang beredar pun masih banyak, sehingga mekanisme burn perlu mebakar milyaran token SHIB lagi ke depannya agar secara fundamental, itu dapat lebih bernilai di masa depan.
Token Shiba Inu juga perlu meningkatkan pesonanya agar dapat bersaing dengan banyaknya memecoin pendatang baru yang lebih memikat, seperti Pepe Coin yang meledak di semester pertama tahun ini. Mari kita saksikan. [st]