Sejak portal khusus diluncurkan, nilai burn dari token meme Shiba Inu (SHIB) telah melesat, setara Rp2,3 milyar.
Meski tahun ini bukanlah tahun dari token berbasis meme anjing, SHIB dan komunitasnya terus melakukan pekerjaan rumah dengan baik untuk mengurangi pasokan beredar yang teramat banyak.
Diharapkan, burn Shiba Inu mampu menekan jumlah pasokan yang ada dan membuatnya kian langka. Terlebih, di saat ekosistem kian berkembang dan menarik permintaan lebih banyak untuk token SHIB.
Nilai Burn Shiba Inu Mencetak Rekor
Berdasarkan laporan Watcher News, semenjak portal burn ShibBurn dihadirkan, nilai pembakaran telah mencetak rekor baru di bulan Agustus kemarin.
Pada bulan tersebut, portal telah membakar sekitar 3,6 milyar token SHIB, sehingga total yang telah dibakar sejak kehadirannya di bulan April mencapai 12,67 milyar token.
Jika dirupiahkan, nilai token yang telah dibakar setara Rp2,3 milyar dan menyisakan 589,62 triliun token, sekitar 59 persen dari total pasokan, yang masih beredar.
Selain itu, ada beberapa bisnis baru yang terlibat dalam upaya burn Shiba Inu ini, salah satunya adalah pengembang game Travis Johnson.
Dikabarkan, akun Johnson telah membakar token di bulan Agustus senilai US$2.696, yang berasal dari program afiliasi Amazon.
Di sisi lain, belum lama ini, ada dompet whale misterius yang memindahkan 114,9 milyar SHIB ke dompet bursa kripto Binance. Kemudian, 272 juta token menyusul ke dompet yang sama.
Dipindahkannya sejumlah besar token ke dompet bursa kripto tentu dapat menjadi pertanda buruk, karena bisa saja semua token tersebut dilikuidasi dan membawa gelombang bearish tambahan ke kapitalisasi SHIB.
Terlebih, sejak pertengahan Agustus, harga SHIB justru terus terkoreksi setelah sempat melesat hebat melampaui beberapa aset kripto utama seperti Dogecoin (DOGE), Bitcoin (BTC) dan Cardano (ADA).
Memang, secara fundamental aksi burn Shiba Inu belum memberi dampak berarti bagi pergerakan harga token, karena pasar kripto saat ini masih dalam kondisi bearish besar.
Namun, dalam jangka panjang, ini kemungkinan akan mulai berbuah manis saat ekosistem Shiba Inu kian lengkap dan sempurna. Masih ada banyak kejutan dari pengembang Shiba Inu untuk beberapa bulan dan tahun mendatang. [st]