IKLAN

Nilai Pasar Metaverse Diramalkan Menjadi US$5 Triliun pada Tahun 2030

Perusahaan konsultan global McKinsey & Company meramal nilai pasar metaverse dapat mencapai US$5 triliun pada tahun 2030. Selain itu, lebih dari 80 persen perdagangan dapat terdampak aktivitas di metaverse.

Nilai Pasar Metaverse 

News.Bitcoin.com melansir, pekan lalu McKinsey menerbitkan laporan bertajuk “Penciptaan Nilai di Metaverse”. Laporan tersebut adalah hasil survei terhadap lebih dari 3.400 konsumen dan eksekutif terkait adopsi dan potensi metaverse serta peluang perubahan perilaku.

“Kami mewawancara 13 pemimpin senior dan pakar metaverse. Pada tahun 2030, sangat mungkin lebih dari 50 persen acara live digelar melalui metaverse,” jelas McKinsey.

McKinsey menambahkan, lebih dari 80 persen perdagangan dapat terdampak aktivitas di metaverse. Sebagian besar pembelajaran, pengembangan dan kolaborasi juga dapat terjadi di dunia virtual.

Selain itu, McKinsey memprediksi pengguna internet normal akan menghabiskan hingga enam jam per hari dalam kegiatan metaverse pada tahun 2030.

BACA JUGA  Waves Gelar Program Airdrop Kripto, Setara Rp700 Juta

Pada tahun 2022, sektor metaverse menerima investasi sebesar US$120 milyar, dua kali lipat nilai investasi pada tahun 2021 sebesar US$57 milyar.

Kendati data metaverse beraneka ragam, McKinsey menyatakan metaverse dapat bernilai hingga US$5 triliun pada tahun 2030. Perkiraan potensi dampak metaverse pada tahun 2030 didasarkan kajian terhadap kegunaan bagi konsumen dan usaha.

Selain itu, McKinsey berdiskusi dengan 20 pakar internal dan eksternal terkait metaverse. McKinsey berkata, mereka memberikan prediksi terbaik kendati ketidakjelasan teknis, regulasi dan sosial terhadap metaverse.

Laporan tersebut menyatakan, metaverse akan memiliki dampak besar terhadap kehidupan individu dan perdagangan. Dengan potensi nilai US$5 triliun pada tahun 2030, McKinsey memandang metaverse sebagai potensi yang sangat besar dan tidak dapat diabaikan.

Sejumlah bank besar dan perusahaan investasi memasuki sektor metaverse, termasuk JPMorgan, HSBC, Standard Chartered dan Fidelity Investments.

BACA JUGA  Decentraland (MANA) Berpotensi Jadi Metaverse Besar

Survei yang dilakukan pada bulan April lalu mengungkap metaverse akan menjadi lokasi paling populer bagi komunitas kripto. 70 persen responden setuju kemajuan kripto dan teknologi blockchain penting bagi pengembangan metaverse di masa depan.

Selain McKinsey, beragam perusahaan lain memberikan prediksi ukuran metaverse. Citigroup meramal metaverse adalah peluang senilai US$13 triliun dengan lima milyar pengguna pada 2030.

Goldman Sachs melihat metaverse sebagai peluang senilai US$8 triliun. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait