Wacana tentang teknologi blockchain yang bisa mengantarkan kita ke model bisnis yang berbeda daripada sebelumnya, sejatinya semakin mengemuka. Teknologi baru ini memang tak bisa diterapkan di semua sektor bisnis, tetapi sejumlah bisnis konten digital memungkinkan diterapkan, sebagaimana yang ditemukan pada peramban (browser) Brave.
Beberapa waktu yang lalu, kami telah memaparkan penggunaan fitur Brave Reward untuk mendapatkan tips berupa kripto BAT (Basic Attention Tokens) dari pembaca website di peramban Brave. Soal tips ini sedikit mendekati pada konsep pembayaran konten oleh pembaca website, baik menggunakan uang biasa (fiat) ataupun jenis kripto lainnya. Kebetulan BlockchainMedia sudah mempraktikan skema monetizing ini, dan berhasil. Hanya saja, untuk bisa menarik (withdraw) BAT yang diperoleh, harus melalui layanan UpHold yang mengharuskan Anda melakukan KYC, baik secara personal ataupun lembaga bisnis.
Tetapi, fitur Brave Reward lainnya memberikan wawasan yang berbeda soal hubungan antara pembaca, pemasang iklan dengan pengelola website. Misalnya begini, lazimnya ketika Anda membaca sebuah website dengan puluhan iklan berserakan, Anda sejatinya adalah produk sekaligus konsumennya. Anda disebut sebagai konsumen, karena Anda menikmati isinya dan merasa ada manfaatnya, termasuk sebagian iklan, lalu Anda klik.
Nah, ketika Anda melakukan klik iklan, maka Anda berperan sebagai produknya, sebab ada kaidah pelacakan perilaku. Bahkan, tidakpun Anda klik, proses pelacakan sedang berlangsung. Ini biasanya terjadi pada jenis-jenis iklan oleh Google AdSense dan agen iklan digital lainnya.
Kalau begini, Anda bisa saja menginstal ekstensi khusus untuk memblokir iklan itu. Tetapi sejumlah besar media yang canggih, melakukan itu, justru membuat konten bisa tak tampak. Artinya, Anda tak dapat membaca kontennya.
Nah, bagaimana jikalau Anda diberikan imbalan dalam bentuk kripto BAT atas jasa Anda “menonton iklan” di peramban Brave? Inilah yang baru diluncurkan oleh Brave kemarin, Rabu, 24 April 2019. Disebut dengan BraveAds, versi beta-nya sebenarnya sudah diujicoba oleh sejumlah pengelola website, rekanan Brave pada 15 Januari lalu, di antaranya Vice, Home Chef, Ternio BlockCard, MyCrypto, dan eToro, termasuk BuySellAds, TAP Network, AirSwap, Fluidity dan Uphold. Brave mengklaim, kendati iklan dimunculkan, tidak akan ada proses pelacakan perilaku membaca Anda.
Hingga tulisan disusun, sayangnya baru sejumlah negara yang mendukung layanan BraveAds ini, yakni di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis dan Jerman.
Harga kripto BAT pun saat ini memang sedan ranum-ranumnya. Berdasarkan data di Coinmarketcap, dalam 24 jam terakhir, BAT naik sebesar 3,16 persen. Performanya pun sangat cemerlang selama 3 bulan terakhir, BAT menguat hingga 300 persen dari US$0,1 (25 Januari 2019) menjadi US$0,4 (21 April 2019). [vins]