Pendiri Galaxy Digital, Michael Novogratz memprediksi harga bitcoin akan lebih dari dua kali lipat, menjadi US$100 ribu (Rp1,3 milyar) pada tahun ini, karena semakin banyak perusahaan di AS akan membeli Bitcoin.
Dilansir dari Bloomberg, Novogratz merespons langkah Tesla membeli Bitcoin senilai US$1,5 milyar.
Tesla bahkan mengungkapkan akan menerima pembayaran Bitcoin untuk sejumlah produknya dalam waktu dekat.
“Elon Musk (CEO Tesla-Red) adalah seorang jenius untuk keputusannya itu,” katanya.
Novogratz menambahkan dia yakin harga Bitcoin akan menjadi US$100 ribu pada tahun ini berkat adopsi oleh perusahaan yang akan terus tumbuh.
“Anda akan melihat setiap perusahaan di Amerika Serikat akan melakukan hal yang sama. Tidak harus banyak, tetapi yang penting pesannya tersampaikan, bahwa langkah itu adalah penting,” katanya.
Pembela aset kripto, khususnya Bitcoin berspekulasi bahwa perusahaan dapat terus memindahkan sebagian dari dana cadangan mereka ke Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan nilai dolar yang jatuh.
Pembelian Bitcoin secara berkali-kali oleh MicroStrategy misalnya mampu juga melejitkan kinerja sahamnya di pasar modal.
Di pihak lain, sejumlah bank sentral mengirimkan pesan sebaliknya, bahwa membeli Bitcoin mengandung risiko kehilangan uang yang sangat tinggi. [red]