Pada Senin (22/07), OKB, token platform yang diterbitkan OKEx, salah satu pemimpin pasar global bursa kripto, meningkat 25 persen dalam 24 jam ke harga US$2,6515. Harga OKB telah mengalami pertumbuhan berkelanjutan sejak 11 Juli, berkat harga Bitcoin yang sedang bull run, dan menunjukkan tren ke atas yang kuat sebesar 68,78 persen setelah memecahkan rekor tertinggi tahun ini di harga US$2,6.
Naik 25 Persen Sebelum OK Jumpstart kelima
OKB merupakan satu-satunya token yang berfungsi di fitur OK Jumpstart, dan memiliki peran penting di OK Jumpstart. Agar dapat berpartisipasi dalam token sale OK Jumpstart, peserta disyaratkan menyimpan setidaknya 500 OKB selama kurun waktu 30 hari. Semakin besar OKB yang disimpan peserta, semakin besar kesempatan alokasi yang didapatkan.
Tampaknya, skema token sale OK Jumpstart mendorong jumlah simpanan dan tingkat penggunaan OKB. Menurut situs resmi OKEx, proyek token sale kelima OK Jumpstart, Eminer (EM), akan diluncurkan pada 31 Juli 2019. Akan ada dua sesi berlanggan, dan peserta harus menyimpan minimal 500 OKB selama 30 hari terakhir. Koefisien alokasi akan ditentukan berdasarkan jumlah OKB yang disimpan.
Sebagai platform layanan keuangan yang inovatif bagi hash rate (kekuatan komputasi) blockchain global, platform layanan Eminer bertujuan mengubah ekosistem industri pertambangan kripto berbasis hash rate blockchain.
Berdasarkan analisa performa sejumlah proyek OK Jumpstart sebelumnya, harga token meningkat 5 hingga 10 kali lipat setelah diluncurkan pada OK Jumpstart. Sebab itu, investor yang ingin mengambil peluang proyek token sale kelima dapat mulai menyimpan OKB sejak sekarang.
OKB melonjak drastis setelah tren ke samping tiga bulan
Setelah menembus harga tinggi US$2,4 pada awal April, OKB mengalami penurunan kembali dan pergerakan harga horizontal di kisaran US$1,5 selama nyaris 3 bulan. Umumnya, setelah tren pergerakan ke samping jangka panjang, ada dua kondisi yang dapat terjadi pada harga token, yaitu harga longsor atau meroket. Jelas, OKB mengalami pelonjakan harga.
Meninjau riwayat volume perdagangan OKB, terlihat OKB menembus bear market yang panjang di pertengahan kedua tahun 2018 dan menunjukkan peningkatan volume perdagangan yang cepat sejak Januari 2019. Pada tahun ini, volume perdagangan harian OKB melompat dari 8 juta USD menjadi 50 juta USD saat ini. Menurut CoinMarketCap, volume perdagangan 24 jam OKB berjumlah 190 juta USD, yang mengindikasikan aktivitas perdagangan yang tinggi.
Selain masuknya modal dan proyek kelima OK Jumpstart, peningkatan harga OKB juga terdampak oleh skema buy back and burn (beli kembali dan bakar) yang baru diterapkan. OKEx resmi mengumumkan akan menggunakan 30 persen biaya transaksi pasar spot untuk membeli kembali OKB dan mengirimnya ke alamat “lubang hitam” untuk dibakar.
Mengingat OKEx telah membakar 500 ribu OKB di pekan pertama, pengguna OKEx menghitung jumlah pembakaran bulanan dari Agustus 2019 hingga Desember 2020 di grafik berikut. Grafik menunjukkan OKEx akan membakar 63.520.000 OKB, yang berarti sirkulasi OKB akan berkurang hingga menjadi 230 juta. Dengan mengurangi suplai total yang beredar, OKB akan menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar secara jangka panjang.
OKB diprediksi akan tembus US$30 pada tahun 2020 disebabkan perkembangan ekosistemnya yang menyeluruh
Didukung beragam kegunaan dan basis pengguna OKEx yang besar, OKB sedang membangun ekosistem yang meliputi mainnet OKChain dan bursa desentralistik OKDex, yang akan memakai OKB sebagai native token satu-satunya untuk memilih kandidat super node (simpul super) dan menyelesaikan biaya transaksi. Secara jangka panjang, roadmap pertumbuhan OKB sangat jelas dan patut ditunggu.
Shinobi Capital, sebuah perusahaan investasi blockchain yang telah berinvestasi di beragam startup tahap awal, memrediksi harga token OKB dapat bertumbuh sebesar 1.230 persen menjadi US$30,75 pada tahun 2020. Hasil analisa tersebut masih perlu diverifikasi, tetapi tidak diragukan lagi OKB akan menjadi salah satu juara di bidang token platform. [tim]
