Bursa aset kripto OKEx tengah bersiap-siap sebagai validator untuk blockchain Ethereum generasi 2.0.
Dilansir dari Cointelegraph kemarin, OKEx saat ini baru mengujicoba dalam versi test net, belum main net. Dalam peran itu OKEx Pool, divisi khusus di OKEx yang turun tangan.
Validator adalah entitas sentral yang berperan untuk memvalidasi, memverifikasi dan menyelesaikan setiap transaksi yang terjadi blockchain.
Dalam hal ini blockchain Ethereum kelak akan hijrah dari algoritma konsensus Proof-of-Work (PoW) menjadi Proof-of-Stake (PoS). Peran ini selayaknya sebagai “miner“.
Dengan sistem PoS, maka validator tidak perlu lagi menyediakan alat tambang yang mahal lagi haus listrik itu. Validator cukup menggunakan komputer server berspesifikasi khusus dan menyimpan (staking) sejumlah besar coin Ether (ETH) di wallet di komputer tersebut.
Semakin banyak ETH yang disimpan, maka semakin besar pula imbalan berupa ETH yang didapat atas perannya sebagai validator.
Cointelegraph mengacu pada artikel di OKEx pada 29 April 2020 lalu, bahwa OKEx sudah memvalidasi blok di Ethereum 2.0 Topaz test net, yang diluncurkan oleh Prysmatic Labs.
Alysa Xu, Kepala Strategi OKEx, mengatakan bahwa bursa itu tersebut percaya pada potensi Ethereum dan perannya dalam industri.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa OKEx berencana untuk mempromosikan pengembangan Ethereum setelah menjalin kolaborasi dengan Prysmatic Labs pada beberapa waktu lalu. Prysmatic Labs adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang bekerja untuk pengembangan Ethereum 2.0.
Kapan Ethereum 2.0 akan Meluncur?
Pada Februari 2020, Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin mengatakan Generasi 2.0 blockchain itu akan diluncurkan pada tahun ini. Namun, belum ada tanggal dan bulan pasti. Yang pasti, disebutkan kala itu, dalam peran sebagai validator, diperlukan minimal 32 ETH yang di-staking.
Menurut Sumardi Fung, CEO Rekeningku.com yang juga aktif sebagai miner ETH, di awal-awal, Ethereum versi PoW dan PoS akan berjalan beriringan alias paralel, sebelum sistem PoS sepenuhnya diterapkan.
Menghitung Laba Staking
Kendati belum diluncurkan secara resmi, ada kalkulator khusus untuk menghitung laba, seandainya Anda ingin men-staking ETH.
Jikalau mengacu pada jumlah staking sebanyak 32 ETH (US$6.736), berdasarkan kalkulator ini, maka Anda bisa mendapatkan imbal hasil sebesar 14,26 persen per tahun. Dengan harga ETH US$210, nilai staking Anda akan bernilai US$7.697 setelah 1 tahun dan US$25.543 setelah 10 tahun. [red]