OKLink, anak perusahaan milik perusahaan terbuka Leap Holdings Group Limited, menerbitkan laporan audit pertama USDK oleh auditor pihak ketiga, Armanino, pada 1 Juli, menurut laporan yang tertulis di situs OKLink.
Menurut audit tersebut, jumlah cadangan di rekening khusus Prime Trust bernilai US$23.000.072 atau satu banding satu terhadap suplai total USDK. Semua token yang sudah dan belum diterbitkan OKLink, atau suplai total yang beredar, dapat dilihat di alamat kontrak pintar (smart contract) USDK di 0x1c48f86ae57291f7686349f12601910bd8d470bb dan tersedia untuk diperiksa oleh publik melalui blockchain Ethereum.
“USDK akan menjawab permasalahan kurangnya audit regular dan transparansi di cadangan yang menunjang nilai stabil suatu stablecoin. Kami sangat senang memiliki mitra yang terkemuka, yaitu Prime Trust dan Armanino, demi mencapai tujuan tersebut,” kata Zhang Chao, Wakil Presiden Produk OKLink melalui siaran pers yang diterima Blockchainmedia.
Seperti dilaporkan sebelumnya, USDK adalah stablecoin yang dipatok terhadap USD, diterbitkan oleh OKLink dan Prime Trust. Dalam kemitraan tersebut, OKLink bertindak sebagai penyedia layanan teknologi bagi pengembangan kontrak pintar USDK, sedangkan Prime Trust menyediakan sistem ketaatan anti pencucian uang dan know-your-customer (KYC) serta layanan teknologi transaksi lainnya.
Stablecoin USDK pertama kali diluncurkan di platform perdagangan fiat ke token (C2C) OKEx dengan 6 pasangan perdagangan fiat dan di platform perdagangan spot dengan 11 pasangan perdagangan. Selain itu, pada 12 Juni bursa kripto terdepan di dunia Bitfinex juga mengumumkan akan mendukung USDK dan dan OKB, token utilitas besutan OKEx.
Menurut data dari Etherscan, USDK mencetak rekor suplai lebih dari US$23 juta dalam setengah bulan, sebuah pencapaian yang lebih cepat dibanding stablecoin kompetitor lain berdasarkan data publik yang tercatat. [red]