Virgil Griffith, Direktur Proyek Khusus di Yayasan Ethereum terancam hukuman penjara selama 20 tahun. Pasalnya, ia dituduh oleh FBI (Biro Investigasi Federal) Amerika Serikat untuk membantu Korea Utara guna menghindari sanksi Amerika Serikat dengan cara menggunakan blockchain Ethereum.
Kamis (28/11/2019) waktu setempat FBI menangkap Virgil Griffith, tepat pada hari perayaan Thankgiving di Bandar Udara Los Angeles. Keesokan harinya, kasus itu langsung dilimpahkan ke Kantor Kejaksaan Southern District di New York dan diumumkan kepada publik.
“Griffith diduga melakukan perjalanan ke Korea Utara tanpa izin dari Pemerintah Federal. Di sana ia melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum Amerika Serikat. Kami tidak bisa membiarkan negara manapun untuk menghindari sanksi, sebab Korea Utara memiliki dana, teknologi dan informasi untuk meningkatkan kemampuan senjata nuklirnya yang bisa mengancam keamanan dunia. Lebih mengerikan lagi jika seorang warga negara AS diduga memilih untuk membantu musuh kita,” kata Asisten Direktur Utama FBI William F. Sweeney Jr, seperti yang dilansir dari Forbes.
Visa to DPRK fixed without passport number. pic.twitter.com/MZdlJzZXbW
— Virgil Griffith | 𝚟𝚒𝚛𝚐𝚒𝚕.𝚎𝚝𝚑 (@virgilgr) August 13, 2019
Penyelidik juga mengatakan, bahwa selama perjalanan ke Korea Utara awal tahun ini, Virgil Griffith memberikan informasi yang sangat teknis kepada Korea Utara. Informasi tersebut dapat digunakan oleh Korea Utara untuk mencuci uang dan menghindari sanksi ekonomi Amerika Serikat.
“Sebelumnya, kami sudah memperingkatkan Griffith agar tidak pergi ke Korea Utara. Di sebuah konferensi blockchain di sana ia mengajar para audiens cara menggunakan teknologi blockchain untuk menghindari sanksi,” kata John Demers, Asisten Jaksa Agung AS.
Sejauh ini belum ada komentar resmi yang dikeluarkan oleh pihak Yayasan Ethereum, karena diketahui bahwa kepergian Griffith memang dibantu oleh pihak yayasan.
Wills Bentley de Vogeleare, sahabat Griffith, mengatakan bahwa ia percaya FBI bereaksi berlebihan. Griffith, katanya, “tidak untuk mengajar mereka tentang cara menghindari sanksi, tetapi mengajar mereka tentang blockchain Ethereum, sama seperti yang dia lakukan di banyak konferensi serupa di seluruh dunia.”
Griffith akan didakwa di pengadilan federal hari ini. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun. [Forbes/Decrypt/vins)